Wali Kota Balikpapan Prihatin Tragedi KM 8, Minta Investigasi Unsur Kelalaian

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi yang merenggut nyawa enam anak di kubangan air Kilometer 8, Kelurahan Graha Indah, Senin (17/11). Peristiwa yang mengejutkan warga tersebut terjadi mendadak dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Rahmad mengatakan bahwa kejadian semacam ini tidak pernah diinginkan siapa pun, terlebih ketika menyangkut korban jiwa anak-anak. Ditemui usai peresmian AGPA Refinery Complex di Kawasan Kariangau, Rabu (19/11), ia mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan, dirinya langsung meminta jajaran terkait melakukan penelusuran cepat ke lapangan.

Menurutnya, informasi awal yang diterima masih bersifat umum sehingga diperlukan pengecekan detail mengenai lokasi, kronologi, dan faktor-faktor pemicu insiden tersebut. Pemerintah kota, kata Rahmad, juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang memiliki keterkaitan dengan kawasan Grand City, termasuk pihak pengelola.

“Semua yang memiliki tanggung jawab atas wilayah itu harus memberikan keterangan jelas berdasarkan fakta di lapangan,” tegasnya.

Wali kota menekankan bahwa kemungkinan adanya unsur kelalaian tidak boleh diabaikan. Ia memastikan telah menginstruksikan tim teknis dan aparat terkait untuk menggali data secara menyeluruh. “Saya terus memantau perkembangan ini untuk memastikan apakah ada kelalaian yang terjadi,” ujarnya. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah akan melakukan penindakan dan pembahasan dengan seluruh pihak terkait.

Sampaikan Belasungkawa

Rahmad juga menyampaikan belasungkawa resmi atas meninggalnya enam anak tersebut. Dengan nada penuh empati, ia mengajak masyarakat Balikpapan mendoakan para korban. “Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia turut mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini. Rahmad juga mengajak masyarakat untuk mendoakan warga Balikpapan lainnya yang sedang sakit agar diberi kesembuhan dan kekuatan.

Tragedi tersebut kini menjadi perhatian serius pemerintah kota. Rahmad menegaskan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas, terutama di wilayah yang sedang dalam proses pembangunan. Pemerintah berkomitmen memastikan setiap area proyek dikelola sesuai standar keamanan guna mencegah insiden serupa terulang di masa depan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses