Wali Kota Balikpapan Tegaskan Komitmen Program Prioritas, Fokus Pelayanan Publik hingga 2026
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa meskipun masih terdapat berbagai kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerintah Kota Balikpapan tetap berkomitmen menjalankan seluruh program prioritas yang telah diamanahkan kepada dirinya bersama Wakil Wali Kota.
Hal tersebut disampaikannya dalam ekspos kinerja Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2025 kepada publik.
Menurut Wali Kota, program prioritas yang dijalankan meliputi peningkatan pelayanan publik, sektor kesehatan, pendidikan, reformasi birokrasi, penyediaan air bersih, serta pelayanan umum lainnya. Seluruh program tersebut, kata dia, telah berjalan dan terus dievaluasi untuk penyempurnaan ke depan.
“Bahwa kekurangan memang masih banyak, tetapi yang jelas program-program prioritas kita sudah kita sampaikan dan sudah berjalan. Peningkatan ke depan, terutama memasuki tahun 2026, menjadi tugas dan PR kita bersama,” ujar Wali Kota Balikpapan.
Ia menegaskan, pelaksanaan program tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik kepada masyarakat. Karena itu, pemerintah daerah merasa perlu menyampaikan capaian yang telah dilakukan secara terbuka melalui ekspos kinerja, termasuk dengan melampirkan dokumentasi video yang menggambarkan kondisi riil di lapangan.
“Kami lampirkan video-video pelayanan air bersih, rehabilitasi pipa, semuanya digambarkan secara nyata. Kalau ada yang tidak real, silakan sampaikan langsung kepada saya,” tegasnya.
Wali Kota juga menekankan bahwa dalam pemerintahan, persoalan dan tantangan akan selalu ada. Namun yang terpenting adalah bagaimana pemerintah mampu menyikapi dan mengatasinya dengan bijak demi kepentingan masyarakat luas.
“Hidup itu bukan tentang menghilangkan masalah, karena masalah pasti ada. Yang penting adalah bagaimana kita menghadapi dan mengatasi masalah itu dengan bijak, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Terkait perencanaan pembangunan, Wali Kota menyebut Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menyelaraskan program daerah dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya melalui peran Sekretaris Daerah yang memahami perencanaan dan regulasi, agar pembangunan kota berjalan searah dengan kebijakan provinsi.
Dalam situasi efisiensi anggaran, Pemkot Balikpapan juga melakukan penyesuaian terhadap sejumlah rencana pembangunan yang dinilai belum mendesak. Beberapa proyek, seperti pembangunan lapangan sepak bola di setiap kecamatan dan sejumlah taman kota, sementara dipertimbangkan untuk ditunda.
“Yang tidak begitu mendesak dan tidak langsung menyentuh pelayanan publik, mungkin kita pending dulu. Yang utama adalah program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambil semata-mata demi kepentingan masyarakat Balikpapan, seraya mengajak semua pihak untuk terus mengawal dan mendukung pembangunan kota secara konstruktif.***
BACA JUGA
