Wali Kota Balikpapan Tekankan Tata Kelola Anggaran Pendidikan yang Taat Regulasi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali menegaskan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan taat aturan, terutama dalam perencanaan serta pelaksanaan anggaran di sektor pendidikan, Jumat (4/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa setiap program yang dijalankan oleh pemerintah, khususnya di sektor pendidikan, harus terencana sejak awal dan tertuang dalam dokumen perencanaan resmi seperti Rencana Kerja (Renja) dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
Ia mengingatkan bahwa tanpa dokumen pendukung yang sah, proses pencairan atau eksekusi anggaran tidak akan dapat dilakukan, karena bertentangan dengan sistem dan regulasi yang berlaku.
“Jika kegiatan tidak masuk dalam program dan tidak tercatat dalam SPJ, maka dananya tidak bisa dieksekusi. Ini prinsip dasar yang harus dipahami oleh seluruh perangkat daerah, terutama yang mengelola kegiatan rutin,” tegasnya.
Ia menyoroti masih adanya kecenderungan di beberapa instansi yang menunda proses penganggaran hingga mendekati waktu pelaksanaan kegiatan, sehingga menyebabkan kendala administratif maupun pelanggaran aturan dalam pelaksanaannya.
“Tolong jangan biasakan menunda. Kalau memang ada program yang dilakukan setiap tahun, seharusnya sudah dimasukkan sejak awal dalam perencanaan. Jangan sampai hal yang rutin justru tidak teranggarkan hanya karena lalai mencatat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan pesan penting dari aparat penegak hukum (APH) yang sering kali menjadi perhatian dalam pengawasan penggunaan anggaran daerah. Ia menegaskan dua hal krusial yang wajib dihindari oleh seluruh jajaran pemerintahan, yaitu praktik mark-up anggaran dan pelaksanaan kegiatan fiktif.
“Jangan sampai kita tergelincir karena dua hal ini: markup dan kegiatan fiktif. Kalau kita jaga dua prinsip ini, saya yakin semuanya akan aman. Kuncinya adalah disiplin dan integritas,” tegasnya di hadapan peserta rapat.
Fokus pada Dunia Pendidikan
Sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam arah pembangunan Balikpapan. Wali Kota menekankan bahwa segala bentuk program dan intervensi di bidang ini harus dilakukan dengan niat yang lurus, tata kelola yang benar, serta penuh tanggung jawab moral.
“Saya percaya, pendidikan adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu, kita tidak boleh main-main dalam pengelolaannya. Anggaran yang digelontorkan harus benar-benar direncanakan dan digunakan untuk hal yang berdampak,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada para peserta rapat agar selalu melandasi pekerjaannya dengan niat yang baik dan tulus. Ia mengutip sebuah hadis yang menyatakan bahwa amal perbuatan sangat bergantung pada niat.
“Inna ma’al a’malu binniyat, semua tergantung dari niat. Berbuat baik saja belum tentu menghasilkan kebaikan kalau niatnya tidak benar. Apalagi kalau tidak berbuat sama sekali. Maka niat kita harus selalu diluruskan,” tutur Wali Kota dengan nada yang reflektif.
Ia juga berharap, semangat memperbaiki dunia pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait, tetapi juga harus menjadi komitmen bersama semua pihak termasuk kepala sekolah, pengawas, guru, hingga pemangku kebijakan.
Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Kunci Tata Kelola Pendidikan
Sebagai kepala daerah, Wali Kota menekankan bahwa dirinya tidak ingin melihat adanya program pendidikan yang terbengkalai karena lemahnya penganggaran atau kurangnya koordinasi. Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai prinsip utama dalam penyusunan program kerja dan pengelolaan anggaran.
Ia juga meminta agar setiap program dievaluasi secara berkala, baik dari sisi pelaksanaan, dampak, maupun efektivitas penggunaan anggaran.
“Kita harus berani jujur dalam mengevaluasi. Kalau memang ada program yang tidak efektif, ya harus dikaji ulang. Jangan dipaksakan hanya karena sudah menjadi kebiasaan setiap tahun. Kita butuh perubahan yang berani dan bertanggung jawab,” tukasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
