BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Tepat pukul 08.09 wita, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan Dharma Agung, Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan, (10/11/2021).

Upacara diawali dengan penghormatan arwah pahlawan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta tepat pukul 08.10 wita.

Selanjutnya inspektur upacara melakukan peletakan bunga di Tugu TMP. upacara diakhir dengan pembacaan doa.

Usai pembacaan doa,, inspektur upacara bersama muspida Kota dan peserta upacara melakukan tabur bunga di makam pahlawan.

Tabur bunga pertama dilakukan Wali Kota kepada almarhum Kapten Misran yang wafat pada 1984, disusul makam prajurit TNI Polri.

Tabur bunga juga dilakukan muspida, Ketua DPRD dan tiga pimpinan lainnya serta Komandan Lanal, Lanud, Kodim, Polresta. Selanjutnya Wali Kota bersama rombongan juga menaburkan bunga di makam mantan Wali Kota H Tjutjup Suparna.

Peringati Hari Pahlawan, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengajak masyarakat Balikpapan untuk bijak dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini seperti patuh dan taat pada anjuran pemerintah.

“Kita yang saat ini bagiamana caranya untung mempertahankan perjuangan para pahlawan, salah satunya dengan sekrang berjuang melawan pandemi Covid-19,” ujar Rahmad Mas’ud usai menjadi Inspektur upacara Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021)

Kata Rahmad, Pahlawan berjuangan melawan penjajah giliran kita berjuang melawan pandemi, dan ini jadi momentum kita bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19.

“Kami berharap semua warga Balikpapan bisa bersatu padu bersama melawan pandemi, dan tetap selalu menjaga prokes,” ajaknya.

Hadir dalam upacara ini muspida, Sekda Balikpapan, Kepala OPD dan perwakilan dari masing-masing angkatan TNI Polri, ASN, pol PP, KNPI, relawan bencana dari Kementerian Sosial, Tagana.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version