BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kegiatan Outlook Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Balikpapan yang berlangsung selama dua hari, 17-18 Desember 2022 berjalan sukses. 

Untuk diketahui, agenda dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kapal Tongkang HL  207 yang berlayar di atas Teluk Balikpapan, dan Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku.

Usai seluruh agenda Outlook Apeksi dilaksanakan, para Wali Kota juga diajak mengunjungi Pasar Inpres Kebun Sayur di Balikpapan Barat. Pasar ini dipilih karena menjadi pusat oleh-oleh khas kota Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan Outlook Apeksi di Kota Balikpapan berjalan baik. Melalui kegiatan ini siap atau tidak siap, kota Balikpapan harus siap menjadi tuan rumah di berbagai event. 

“Tak hanya seremonial, Dengan hadirnya Wali Kota se-indonesia di sini, ini jadi ajang promosi kita untuk memperkenalkan Balikpapan di luar pulau Kalimantan. Karena banyak yang mengira Balikpapan masih hutan. Tapi dengan kegiatan ini, termasuk dengan promosi kegiatan di atas kapal, jadi momentum kita, bahwa negara kita adalah Negara Bahari,” ungkap Wali Kota Balikpapan (18/12/2022). 

Yaitu negara bahari yang memiliki berbagai potensi di laut. Terutama kota Balikpapan sebagai daerah pesisir yang harus memiliki peranan penting. Apalagi dengan penetapan IKN di Kalimantan Timur, dan Balikpapan sebagai kota penyangganya. 

“Ini yang harus kita sampaikan ke luar pulau Kalimantan. Agar lebih mengetahui mendetail, bahwa Balikpapan adalah salah satu kota terbaik di Republik Indonesia ini,” ungkapnya. 

Hal tersebut juga telah dibuktikan dengan berbagai penghargaan. Sebagai implementasinya adalah, para kepala daerah yang diundang di sini bisa melihat langsung kondisi Balikpapan. “Ini juga jadi dukungan para wali kota se-indonesia terhadap pemindahan Ibu Kota Negara,” ungkapnya. 

Wali Kota Rahmad Mas’ud juga mengharapkan, dengan memperkenalkan Pasar Inpres Kebun Sayur kepada para Wali Kota, diharapkan mereka makin mengenal berbagai oleh-oleh khas yang ada di Balikpapan. 

“Termasuk ini juga merupakan bentuk promosi kuliner dan UMKM yang menjual produk-produk berciri khas Kota Balikpapan. Karena di sini sangat lengkap, mulai dari permata, manik-manik. Ini jadi bentuk upaya menghidupkan para pelaku usaha kita,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version