BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar 532 jemaah calon haji kota Balikpapan dilepas resmi wali kota Rizal Effendi bersama muspida Balikpapan di Masjid Madinatul Iman kompleks Balikpapan Islamic Center, (24/7/2018).

Ratusan calon haji ini berkumpul di dalam masjid BIC. Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan laporan kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan Hakimin Pattang.

Acara dirangkai dengan pemberian penghargaan dan pemakaian secara simbolis rompi kepada jamaah haji tertua Pattawe (81) warga RSS dan termuda akbar (24) warga Damai, Kota Balikpapan oleh Rizal Effendi.

Pada pemberangkatan haji tahun ini, jamaah tertua berusia 81 tahun.

“Tertua 81 tahun yakni bapak Pattawe,” sebut Hakimin.

Pattawe bin Bakareng Ukas

Di Embarkasi Balikpapan yang melayani haji dari Kaltim, Sulut, Sulteng akan memberangkatkan 5.973 calon haji termasuk petugas haji.

“450 Kloter pertama jamaah akan masuk kamis dan berangkat Jumat siang (27/7/2018). Balikpapan diberangkat dalam tiga kloter dengan jumlah seluruhnya 532 orang.

Kloter pertama dari Balikpapan berjumlah 450 orang dengan ditambah lima orang petugas pendamping. Mereka diangkut pesawat Garuda Indonesia, begitu juga jamaah lainnya dari embarkasi Balikpapan.

Jamaah asal Kalimantan Timur sebanyak 2.595 orang, Kalimantan Utara 418 orang, Sulawesi Tengah 2.000 orang, dan Sulawesi Utara 715 orang. Jumlah jamaah calon haji tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.

“Sebanyak 13 kloter itu diberangkatkan secara bertahap mulai 27 Juli hingga 13 Agustus,” tambahnya.

Daftar tunggu haji sekitar 11.750 atau jika mendaftarkan hari ini baru akan berangkat pada tahun 2039 atau
21 tahun kemudian.

Wali Kota Rizal Effendi menyampaikan pesan agar jamaah mengikuti intruksi dan arahan pemimpin kelompok haji. ” Jamaah harus tertib, jangan keluar dari kelompoknya. Juga jaga kesehatan dan stamina karena cuaca pada musim haji sekarang ini panas sekali,” katanya.

Selain itu imbau Rizal jamaah yang lebih muda dan sehat harus bisa memberikan kesempatan lebih dulu dalam antrian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version