BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kota Balikpapa Edward Kenda mendapat tugas berat setelah dilantik. Salah satunya, menarik pelaku UMKM tradisional yakni pedagang pasar agar berjualan melalui online.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, hal itu karena kini tengah pandemic covid-19. Salah satu upaya untuk mencegah penularan berjualan online. Meskipun, dia menyadari tidak mudah. Karena para pedagang pasar belum terbiasa.

“UMKM tradisional sangat sulit berandaptasi misalnya dengan jualan online, di pasar belum terbiasa berjualan online, cara belanja dengan online tidak  gampang di pasar tradisional,” ujar Rizal

“Tapi ini tugasnya saudara agar UMKM ini (pasar) bisa masuk ke jaringan online, anak muda sangat cepat masuk ke pasar itu,”

Dia mengungkapkan, belakangan kerap mendapat cacian dari para pelaku UMKM akibat kebijakkkannya dalam penanganan covid-19. Salah satunya melakukan pembatasan maupun penutupan kegiatan masyarakat.

 “Ketika kita melakukan penutupan secara total karena covid-19, UMKM yang paling marah dengan saya. Bapak ini tidak merasakan kami ini hidupnya jualan dari pinggiran jalan, lapangan merdeka bapak tutup,” ujarnya.

“Tidak gampang, saya dibulI macam-macam, dibilangi PKI, dibilangi sudah mau habis jabatan masih menyakiti rakyat kecil,”

Sementara kata dia, aktifitas berjulana juga sangat rawan terjadi penularan covid-19. Karena berpotensi terjadi kontak. “Sementara UMKM dia berkerumun dan kontak dengan orang, itu tidak gampang,” ujarnya.

“Memang bapak Presiden minta penanganan covid-19 ini agar jalan perekonomian juga lumpuh. Tapi tidak gampang, karena salah satu syarat menekan angka covid-19 adalah menghindari kerumunan dan kontak.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version