Wali Kota Rahmad Mas’ud: Pembangunan Balikpapan Harus Seimbang antara Iman dan Infrastruktur

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada habaib, ulama, tokoh masyarakat, dan panitia Majelis Ta’lim, Dzikir, dan Sholawat Al-Yumnu Wal-Iman yang telah menyelenggarakan rangkaian Maulid Arba’in selama 40 hari.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Balikpapan, saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya. Semangat jamaah yang istiqamah hadir, berzikir, bersholawat, dan memperdalam cinta kepada Rasulullah SAW, Insya Allah menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan, bukan hanya bagi pribadi dan keluarga, tapi juga untuk Kota Balikpapan yang kita cintai,” ujar Rahmad.

Menurutnya, peringatan Maulid Arba’in bukan hanya momen mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga ajang memperkuat keteladanan dan akhlak mulia yang diajarkan Nabi.

“Rasulullah mengajarkan kejujuran, kesabaran, keadilan, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai ini harus kita amalkan agar tercipta masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera,” tegasnya.

Selain itu, Rahmad juga menyoroti makna Haul Al-Imam Al-Quthb Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad RA yang digelar bersamaan. Ia menyebut, perjuangan dan keteladanan Imam Al-Haddad menjadi inspirasi dalam membangun karakter umat.

“Imam Al-Haddad mengajarkan pentingnya dzikir, istiqamah dalam ibadah, dan menjaga akhlak. Pesan beliau sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW—yakni menjaga hati, lisan, dan amal perbuatan agar selalu diridhai Allah SWT,” katanya.

Rahmad menegaskan, Pemerintah Kota Balikpapan akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat spiritualitas umat.

“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga pembangunan iman dan akhlak. Keduanya harus berjalan seimbang agar kota ini maju lahir dan batin,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat menjadikan penutupan Maulid Arba’in dan Haul Al-Imam Al-Haddad sebagai momentum memperkokoh keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk memperbaiki diri, memperkuat ukhuwah, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Rahmad.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses