Wali Kota Tunjuk Agus Budi Jadi Pj Sekda Balikpapan, Ini Alasannya

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Agus Budi dan Muhaimin usai pelantikan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud resmi menunjuk Agus Budi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), menggantikan Muhaimin yang kini mengemban amanah baru sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Rahmad Mas’ud di Balai Kota Balikpapan, Rabu (25/12/2025). Acara tersebut turut dihadiri Muhaimin dan dirangkai dengan prosesi serah terima jabatan.

Rahmad Mas’ud menjelaskan, penunjukan Agus Budi sebagai Pj Sekda Balikpapan didasarkan pada rekam jejak, senioritas, dan pengalaman birokrasi yang dinilai matang. Agus Budi diketahui pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan Pemkot Balikpapan.

“Kenapa Pak Agus Budi? Karena kita melihat pengalaman beliau yang sangat matang, mulai dari Bappeda hingga BPKAD,” ujar Rahmad Mas’ud.

Menurut Rahmad, meskipun statusnya masih sebagai penjabat, Agus Budi diyakini mampu menjalankan peran strategis Sekda sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan daerah.

“Dari sisi senioritas, beliau saya nilai mampu mengemban amanah ini. Walaupun masih Pj, saya berharap ke depan tidak ada kendala, tidak ada hambatan, dan seluruh roda pemerintahan berjalan lancar,” tegasnya.

Muhaimin Bergeser ke Provinsi

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad Mas’ud juga menegaskan bahwa penugasan Muhaimin ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merupakan bentuk kepercayaan besar dari pemerintah pusat dan daerah.

“Alhamdulillah, ini adalah amanah sekaligus kepercayaan. Saya menilai ini langkah yang sangat baik, karena beliau dapat ikut mengawal program prioritas provinsi, sekaligus tetap bersinergi mendukung pembangunan Kota Balikpapan dari level yang lebih luas,” ujarnya.

Dengan penunjukan Pj Sekda yang baru, Rahmad berharap stabilitas birokrasi dan kesinambungan program pembangunan di Kota Balikpapan tetap terjaga, terutama di tengah peran strategis kota ini sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).