BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberi apresiasi atas sumbangsih dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur yang telah melaksanakan vaksinasi massal di Kota Balikpapan.

“Artinya kita mengapresiasi kegiatan ini dan membantu percepatan vaksinasi sesuai dengan program pemerintah ditengah kita keterbatasan vaksin,” kata Rahmad Mas’ud saat diwawancari media disela-sela peninjauan vaksinasi di BSCC Dome, Selasa (13/7/2021).

Rahmad menilai apa yang dilakukan OJK melaksanakan vaksinasi bagi pelaku perbankan dan kepada para nasbah, patut dicontoh perusahaan lainnya yang ada di Kota Balikpapan. “Tentu kami berharap semakin banyak perusahaan yang berperan melakukan hal sama dengan kegiatan vaksinasi,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang peserta vaksinasi Tifani karyawan Bank CIMB niaga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi, hanya sebelum berangkat dari rumah sudah sarapan dan malamnya tidur lebih cepat. “Senang akhirnya bisa dapat kuota vaksin, sampai saat ini juga belum ada reaksi setelah divaksin,” tutur Tifani.

Tifani juga berharap agar vaksinasi ini bisa dirasakan semua pihak, sehingga bisa menjadi benteng untuk kekebalan tubuh dalam menghadapi virus corona. “Ya mudah-mudahan vaksinasi ini bisa terus berlanjut sehingga semakin mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok,” tutup Tifani.

Kegiatan vaksinasi tersebut sebagai tindak lanjut vaksinasi sektor jasa keuangan yang terus berkomitmen membantu Pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity serta menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, OJK beserta lima lembaga perbankan di Kota Balikpapan yaitu BNI, Mandiri, CIMB Niaga, BCA dan BRI telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dimaksud.

Adapun alokasi vaksin yang disiapkan bagi 4.122 orang dengan sasaran penerima masyarat dan konsumen sejumlah 2.655 orang (64,41 persen), pegawai perbankan sejumlah 856 orang (20,77 persen) dan keluarga inti pegawai perbankan sejumlah 611 orang (14,82 persen).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version