BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Walikota Balikpapan, Rizal Effendi membuka secara resmi Musyawarah Kota ke Sepuluh, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan, beberapa saat lalu. Agenda utama Muskot baru akan dilakukan Selasa (5/1/2016) esok, yakni penyusunan program kerja dan pemilihan Ketua Kadin periode 2016-2021. Meski agenda utama belum dibahas, acara di hari pertama sempat memanas setelah walikota meninggalkan arena Muskot. Sejumlah peserta mempersoalkan registrasi dan pendaftaran calon peserta Muskot.

Kembali ke acara pembukaan, Rizal Effendi dihadapan para anggota dan pengurus Kadin berharap adanya sinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang secara resmi diberlakukan tahun ini. “Siap tidak siap, kita harus berbenah untuk menghadapi MEA. Karena dari sepuluh negara Asean, Indonesia merupakan pasar paling besar. Perlu saudara ketahui bahwa jumlah penduduk Asean adalah 600 juta orang, 250 juta jiwa dari Indonesia. jadi kalau kita tidak bisa memanfaatkan peluang ini, potensi pasar kita akan dimanfaatkan,” katanya.

Karena itu, ia berharap Kadin bersama pemerintah memajukan dunia usaha untuk menghadapi tantangan MEA. “Saya ucapkan selamat bermusyawarah, terima kasih kerja keras Kadin membangun Balikpapan. Saya berharap dua hari ini tidak dihabiskan untuk memilih ketua, namun lebih banyak diskusi untuk susun program dan menyamakan persepsi,” imbuhnya. Rizal meminta dukungan Kadin untuk menyukseskan program pemerintah Kota Balikpapan yang telah menetapkan tahun ini sebagai Tahun Konsolidasi, Perubahan, Tertib, Inovasi, Pelayanan Prima dan Cinta Balikpapan.

“Kenapa konsolidasi, karena saat Pilkada kita terpecah belah, jadi harus dipersatukan lagi karena sudah tidak ada persoalan. Mari hentikan perbedaan dan sama-sama membangun kota,” harapnya. Sebagai bukti Cinta Balikpapan, ia mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan produk lokal dalam setiap acara. “Kalau bisa setiap acara, kita sajikan produk lokal. Jangan lagi beli buah anggur, jeruk atau apapun dari China. Meski salak dari Karang Joang harus dimakan dengan mata terpajam, kita manfaatkan. Begitu juga dengan sajian di hotel diharapkan memanfaatkan produk UMKM,” jelas Rizal Effendi.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Balikpapan, Rendy Ismail menyebutkan ada lima kandidat yang akan bersaing merebut Ketua Kadin lima tahun ke depan. “Ada enam pendaftar, namun tim verifikasi hanya meloloskan lima orang sebagai calon ketua,” jelasnya. Para calon adalah Joutje Rumambi, Patli Parakkasi, Dedi Harun, Gatotkoco dan Ernawati. “Silahkan pakai jurus apapun untuk memenagi pemilihan, yang penting tetap pada koridor dan konstitusi organisasi. Kalau melanggar akan digebuk,” katanya.

Tiga dari lima calon ketua merupakan Wakil Ketua Kadin periode kepemimpinan Rendi Ismail. Mereka adalah Joutje Rumambi, Patli Parakkasi dan Dedi Harun. Sementara Gatotkoco adalah satu-satunya orang dari luar Kadin yang mencalonkan diri. Yang menarik adalah keberanian Ernawati mencalonkan diri dalam Muskot ini, karena dialah satu-satunya wanita. Dalam penjelasannya, Ketua Panitia Muskot, Bahtiar Rahim mengatakan amanat menyelenggarakan kegiatan ini adalag rapat pleno pengurus pada 28 Oktober 2015.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version