Wamendagri Minta Pemda Gerak Cepat Pulihkan Fasilitas Usai Aksi Massa
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan pemerintah daerah agar segera melakukan langkah pemulihan pasca-aksi massa yang terjadi di sejumlah wilayah pekan lalu.
Menurut Bima, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan pemetaan kerusakan fasilitas publik di seluruh Indonesia dan menyiapkan langkah strategis untuk percepatan pemulihan.
“Kita lihat bahwa banyak fasilitas publik yang dirusak. Di Jakarta itu paling banyak halte bus dan gerbang tol,” ujar Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
“Namun, di banyak daerah, sasaran kerusakan adalah kantor pemerintahan, DPRD, fasilitas milik pemerintah, hingga kendaraan dinas,” tambahnya.
Bima juga menyinggung insiden pembakaran gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang menimbulkan kerusakan cukup parah. Bima menjelaskan tiga arahan utama Mendagri untuk percepatan pemulihan.
Pemkab Cirebon diminta segera mendata dampak kerusakan, termasuk menyusun rencana pemulihan serta kebutuhan anggaran. Rekapitulasi ini penting untuk menentukan apakah dapat ditangani APBD, atau perlu dukungan Pemprov Jawa Barat, pemerintah pusat, hingga pihak swasta melalui CSR.
Pemerintah daerah diminta bergerak cepat memperbaiki gedung dan fasilitas yang rusak. Pemulihan fisik tidak hanya untuk mengembalikan fungsi, tetapi juga menghapus kesan mencekam di masyarakat.
“Arahan Pak Menteri, semaksimal mungkin bangunan yang rusak harus segera diperbaiki dan dirapikan,” tegas Bima.
Pemkab perlu memahami akar persoalan yang memicu aksi massa, baik isu nasional maupun kebijakan lokal. Aspirasi masyarakat harus diidentifikasi secara tepat agar dapat ditindaklanjuti melalui dialog dan solusi yang relevan.
“Intinya, jajaran pemerintahan tidak boleh melakukan kegiatan yang justru memicu ketidakpuasan publik,” kata Bima. / Info Publik
BACA JUGA
