BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim menangkap wanita muda (24) inisial YRT yang merupakan warga Jalan DI Panjaitan Balikpapan, pada pada 4 Maret 2024 lalu.
YRT ditangkap karena diduga menjual foto tak senonoh melalui platform media sosial Instagram. Sehingfa dia dianggap melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut, berawal dari Patroli yang dilakukan Tim Subdit V Ditreskrimsus pada 3 Maret 2024.
Dari Patroli tersebut, Tim Subdit V Ditreskrimsus kemudian menemukan konten di akun instagrm milik YRT yang diduga bermuatan kesusilaan. Lalu, langsung dilakukan penyelidikan.
“Tim menemukan konten yang bermuatan kesusilaan pada akun media sosial instagram yang bernama @choccolipu milik YRT, langsung kami amankan pada 4 Maret lalu,” ujarnya.
Modus yang dilakukan YRT yakni sengaja menggunakan pakain yang sedikit vulgar agar banyak pengunjung. Namun jika diteliti, di akun instagrannya tersebut terdapat situs ganknow.com
Dari situ kemudian diketahui, YRT menjual foto dirinya yang berbau pornografi dengan harga yang beragam mulai dari Rp 296 ribu hingga Rp 350 ribu. Sehingga kemudian dia ditangkap.
“Jadi konten pornografi itu bukan pada akun Instagram-nya .YRT ditangkap di kediamannya sekitar pukul 14.17 Wita,” ujarnya
Dalam kasus itu, YRT yang memiliki pengikut di akun instagramnya cukup banyak hingga 14 ribu, terancam pidana penjara paling lama 12 tahun, dan denda paling banyak Rp 6 miliar.
Sementara, dalam pengakuannya, YRT mengaku, sengaja menjual foto dirinya untuk mendapatkan uang. Dia awalnya belajar dari Twitter dan mulai menjual foto dirinya sejak awal Januari.
“Saya melakukannya sendiri, tanpa bantuan pacar atau siapapun. Keluarga juga baru tahu setelah ditangkap. Saya melakukan itu karena ingin menghasilkan uang,” ujar YRT.
Comments
comments
