Warga Balikpapan–Penajam Salurkan 165 Koli Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumatera Melalui KM Bukit Siguntang

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kepedulian warga Balikpapan dan Penajam kembali terlihat saat ratusan paket bantuan kemanusiaan dikirim untuk korban bencana alam di Sumatera. Selama empat hari masa pengumpulan, terkumpul 165 koli bantuan yang kemudian diberangkatkan menggunakan KM Bukit Siguntang, kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), dari Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Jumat (12/12/2025).

Bantuan tersebut berisi berbagai kebutuhan mendesak, antara lain bahan makanan, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta perlengkapan harian lainnya. Seluruhnya merupakan hasil gotong royong masyarakat yang tergerak membantu saudara-saudara mereka yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana di Sumatera.

Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga atas semangat solidaritas yang ditunjukkan melalui aksi kemanusiaan ini.

“Antusiasme warga Balikpapan dan Penajam sangat luar biasa. Dalam empat hari terkumpul 165 koli bantuan yang langsung kami fasilitasi pengirimannya menggunakan KM Bukit Siguntang. Ini bukti bahwa semangat gotong royong masih sangat kuat. PELNI merasa terhormat bisa menjadi bagian dari penyaluran kepedulian ini kepada saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Ridwan, Jumat (12/12/2025).

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PELNI (Persero) yang selama ini konsisten mendukung upaya-upaya kemanusiaan di berbagai daerah. Dengan dukungan armada dan logistik yang memadai, PELNI berkomitmen memastikan bantuan dapat tiba tepat waktu di wilayah yang membutuhkan.

Pantauan di Pelabuhan Semayang menunjukkan suasana yang cukup padat. Petugas lapangan tampak sigap memindahkan tumpukan kardus dari truk menuju lambung KM Bukit Siguntang. Sebuah spanduk bertuliskan “Penyerahan Bantuan Kemanusiaan oleh Warga Balikpapan–Penajam kepada Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Sumatera” terpampang jelas di area bongkar muat, menandai keberangkatan bantuan tersebut.

Bantuan dari warga ini diharapkan dapat meringankan beban para penyintas bencana dan memenuhi kebutuhan dasar mereka di masa tanggap darurat. Lebih dari sekadar dukungan materi, kiriman ini membawa pesan moral bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah.

Di tengah ujian yang melanda, aksi gotong royong ini menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan tetap hidup dan menyatukan banyak hati. Selama kepedulian terus mengalir, selalu ada harapan untuk bangkit bersama, memperbaiki yang rusak, dan menyalakan kembali cahaya di tengah gelapnya cobaan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses