Warga Balikpapan Ramai-Ramai Ikuti Pemeriksaan Mata Gratis, Ketua TP PKK Minta Kegiatan Berkelanjutan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Ratusan warga mengikuti pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis yang digelar di RSUD Beriman Balikpapan, Sabtu (28/6/2025).

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Dekranas yang puncaknya akan berlangsung 9–11 Juli di Balikpapan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mata.

“Alhamdulillah, tanggapan masyarakat sangat luar biasa. Antusiasme mereka untuk memeriksakan mata dan menjaga kesehatannya sangat tinggi,” ujarnya.

Menurut Nurlena, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Program ini pemerintah tujukan bagi warga yang membutuhkan, khususnya kelompok prasejahtera.

“Masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun Kota Balikpapan yang telah memberikan kesempatan kepada warga untuk memeriksakan matanya,” kata dia.

Balikpapan memperoleh alokasi 800 kacamata gratis—terdiri dari 500 kacamata baca dan 300 kacamata koreksi.

Distribusi penerintah lakukan setelah melalui proses pemeriksaan berjenjang, mulai dari puskesmas hingga skrining lanjutan. Program ini juga berjalan beriringan dengan kegiatan serupa di Samarinda yang mendapatkan jatah lebih besar.

“Ini merupakan hadiah dalam rangka puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang diadakan di Samarinda, sekaligus sinergi dan kolaborasi dengan Dekranasda,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga di Kalimantan Timur. “Mudah-mudahan ini bisa berlanjut ya, sehingga masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, makin jernih penglihatannya. Harapannya, masyarakat bisa lebih produktif dan lebih sehat,” tuturnya.

Seleksi penerima manfaat pemerintah lakukan melalui koordinasi dengan 27 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kota. “Yang menerima kacamata ini adalah masyarakat kurang mampu. Kami bekerja sama dengan 27 puskesmas di seluruh Balikpapan. Puskesmas inilah yang akan menyeleksi warga di daerah sekitarnya yang memang masuk kategori tidak mampu,” ujar Nurlena.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses