Warga Balikpapan Utara Tingkatkan Kewaspadaan, Antisipasi Kebakaran Semak
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kawasan Balikpapan Utara mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan permukiman. Meskipun belum terjadi kebakaran besar, beberapa titik semak belukar di wilayah Km 15 ke atas diketahui sempat terbakar dalam beberapa hari terakhir.
Kebakaran tersebut berskala kecil dan cepat ditangani, namun menjadi tanda bahwa ancaman kebakaran di musim kemarau tetap harus diantisipasi.
Kepala UPT Pengendalian Bencana Daerah (PBD) Wilayah Utara BPBD Balikpapan, Iskandar Noor, memastikan bahwa kondisi Balikpapan Utara hingga kini masih tergolong aman. Namun, kata dia, masyarakat tidak boleh menurunkan kewaspadaan, karena cuaca kering dan angin yang berembus kencang dapat memperbesar risiko kebakaran lahan maupun permukiman.
“Memang ada beberapa kejadian, tapi hanya kebakaran semak di pinggir jalan. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada kasus serius. Tapi tentu kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” ujar Iskandar, Selasa (25/11/2025).
Iskandar menekankan bahwa salah satu penyebab umum kebakaran di wilayah utara adalah pembakaran sampah sembarangan, terutama di lahan kosong atau dekat area permukiman. Karena itu, ia mengimbau warga untuk menghentikan kebiasaan tersebut, mengingat percikan kecil saja dapat memicu kebakaran lebih besar ketika cuaca panas.
“Mohon warga tidak membakar sampah sembarangan. Cuaca kering sangat sensitif terhadap api. Hal-hal kecil seperti mengecek kompor atau kabel listrik sebelum pergi bisa mencegah bencana besar,” tegasnya.
Selain faktor manusia, kelalaian dalam penggunaan listrik dan peralatan rumah tangga juga menjadi pemicu kebakaran yang kerap terjadi. Iskandar meminta warga memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, tidak menumpuk colokan listrik, dan selalu memeriksa kondisi regulator serta selang kompor gas.
BPBD juga menegaskan pentingnya laporan cepat dari masyarakat jika melihat tanda-tanda awal kebakaran. Deteksi dini dinilai sangat berpengaruh dalam mempercepat penanganan sehingga api tidak meluas ke area yang lebih besar.
“Kami sudah sampaikan imbauan melalui pihak kelurahan karena mereka paling dekat dengan masyarakat. Laporan cepat itu sangat membantu kami bergerak sebelum api membesar,” jelasnya.
Selain patroli rutin, BPBD Balikpapan turut mengintensifkan edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan menggandeng kelurahan, RT, dan relawan kebencanaan untuk memastikan informasi pencegahan kebakaran tersampaikan secara menyeluruh hingga tingkat paling bawah.
“Pencegahan tidak bisa hanya dari BPBD. Kami harap seluruh pihak ikut terlibat. Kesadaran bersama adalah senjata utama mencegah bencana kebakaran,” tutup Iskandar.
Dengan langkah antisipatif ini, BPBD berharap musim kemarau di Balikpapan Utara dapat dilalui tanpa insiden kebakaran besar yang membahayakan warga maupun lingkungan.***
BACA JUGA
