BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan mendapat pelatihan mendaur ulang kertas bekas menjadi produk kerajinan tangan. Pelatihan tersebut, bagian dari program CSR Pertamina Depot Pengisian  Pesawat Udara (DDPU) Sepingan.

Operation Head DPPU Sepinggan Immanuel Kornelius Silaen mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Kreasi Berdaya Warga Lapas (Kredawala) yakni untuk menggali kreativitas warga binaan karena memang lokasinya dekat wilayah kerja Pertamina DPPU Sepinggan.

“Kegiatan awal yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan pelatihan daur ulang kertas bekas menjadi kertas seni dan ditingkatkan kembali nilai jualnya menjadi produk kerajinan tangan seperti tempat tisu, pigura foto, cover buku catatan, dan masih banyak lagi yang lainnya,” ujarnya.

Pelatihan tersebut, berlangsung selama dua hari 22-23 Mei dan hanya terbatas untuk 15 warga binaan. Pelatihan juga bagian dari komitmen mengurangi limbah padat non B3 khususnya kertas bekas yang dihasilkan di lingkungan kerja Pertamina. Kertas bekas tersebut bisa menjadi produk kerajinan.

“Harapannya tidak hanya 15 orang saja, tetapi berlanjut ke ratusan orang lainnya, tentunya dengan seleksi terlebih dahulu,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Imam Setya,

Ke depannya, kegiatan akan diperluas dengan pendampingan pengelolaan sampah terintegrasi di lingkungan Lapas, sehingga bisa mengurangi sampah yang dibuang ke tem,pat pembuangan akhir (TPA) dan menjadi percontohan Lapas di Kalimantan yang memiliki sistem pengelelolaan sampah.

“Kami yakin dan optimis bahwa kegiatan ini akan bermanfaat bagi  warga binaan pada saat keluar dan beraktivitas kembali bersama masyarakat luas, karena telah memiliki keterampilan unik, kreatif dan produk yang dihasilkan memiliki nilai daya jual,” timpal Immanuel.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version