Warga Muara Rapak Resah karena Minimnya Tempat Sampah, Ini Respons DPRD Balikpapan
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com,— Warga di kawasan Muara Rapak, Balikpapan Utara, mengeluhkan kurangnya tempat pembuangan sampah di lingkungan mereka. Keluhan ini disampaikan saat kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 yang digelar Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Riyan Indra Saputra, Selasa (21/10/2025) malam di RT 68 Muara Rapak.
Kegiatan reses tersebut dihadiri warga dari RT 65, RT 67, RT 68, dan RT 70. Mereka antusias menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi, mulai dari masalah kebersihan hingga infrastruktur lingkungan.
Salah satu warga, Habibi, menuturkan bahwa warga kesulitan membuang sampah karena tidak adanya tempat pembuangan di sekitar permukiman mereka.
“Kalau mau buang sampah jauh sekali kita. Jadi tolonglah warga ini dibuatkan tempat pembuangan yang dekat,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Riyan Indra Saputra mengakui persoalan sampah memang masih menjadi masalah klasik di beberapa wilayah, termasuk Muara Rapak.
Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas lingkungan di kawasan itu dulunya merupakan aset Pertamina, namun banyak yang hilang akibat proyek pembebasan lahan untuk pembangunan baru.
“Di lingkungan sebagian Muara Rapak ini kan punya Pertamina. Sekarang mereka banyak melakukan pembebasan lahan untuk bangunan baru. Jadi ada sekitar 10 sampai 15 tempat sampah yang sudah hilang,” jelas Riyan.
Dorong Kolaborasi Atasi Sampah
Riyan berjanji akan mencarikan solusi agar warga kembali memiliki fasilitas pembuangan sampah yang memadai. Ia juga berencana mendorong kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta untuk mengatasi persoalan tersebut, termasuk membuka peluang pembentukan bank sampah sebagai inovasi pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kita bisa berinovasi lewat bank sampah. Nanti kami akan koordinasi dengan ketua lingkungan. Muara Rapak ini termasuk wilayah yang paling sedikit memiliki tempat sampah, jadi harus jadi perhatian bersama,” tambahnya.
Selain soal sampah, warga juga menyampaikan keluhan terkait drainase dan jembatan penghubung antarwilayah. Untuk hal ini, Riyan mengajak warga agar bergotong royong menjaga lingkungan dan rutin membersihkan saluran air agar tidak tersumbat.
“Masalah lainnya adalah soal drainase. Tapi soal ini kita secara bersama-sama bisa melakukan pembersihannya ya,” tutupnya.***
Editor: Rizki
BACA JUGA

