Warga Palestina Korban Perang Gaza akan Dirawat di Pulau Galang, Target Hingga 2.000 Orang
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menyiapkan sejumlah lokasi untuk menampung dan merawat warga Palestina korban perang Gaza, salah satunya Pulau Galang di Kepulauan Riau.
Pulau ini sebelumnya pernah digunakan sebagai fasilitas perawatan pasien COVID-19 dan dinilai memiliki infrastruktur memadai.
Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan, Pulau Galang menjadi opsi utama, namun pemerintah juga mempertimbangkan alternatif lokasi lain.
“Kita masih cari, kemarin presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga lagi lihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi infrastrukturnya sudah di sana. Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain,” ujarnya
Sugiono menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menyampaikan kepada negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) bahwa Indonesia siap menerima hingga 1.000 anak-anak atau korban terluka dari Gaza untuk mendapatkan perawatan medis.
Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena ada keluarga yang ikut mendampingi. Semua rencana ini akan dilaksanakan dengan persetujuan pihak terkait, termasuk Yordania, Mesir, dan otoritas Palestina.
“Kita bersedia merawat sampai seribu anak-anak ataupun korban terluka yang membutuhkan perawatan medis, tentu saja dengan persetujuan dari seluruh pihak terkait,” kata Sugiono.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan, arahan Presiden mencakup bantuan pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza korban perang.
“Yang luka-luka, yang mungkin kena bom, kena reruntuhan dan sebagainya, akan dirawat di Indonesia, dengan Pulau Galang sebagai lokasi yang disiapkan,” jelas Hasan.
Pulau Galang Punya Fasilitas Lengkap
Pulau Galang memiliki sejarah sebagai lokasi penampungan pengungsi Vietnam dan pada masa pandemi dimanfaatkan sebagai pusat isolasi dan perawatan pasien COVID-19. Fasilitas yang ada dinilai cukup untuk mendukung layanan medis berskala besar.
Jika rencana ini berjalan, Indonesia akan menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang secara langsung memberikan perawatan medis bagi korban perang Gaza di wilayahnya. / info publik
BACA JUGA
