BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Warga perumahan Wika RT 15  Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB) Balikpapan Utara pada Minggu (26/3/2023) melaksanakan kerja bakti bersama di area terdampak proyek pembangunan drainase Das Ampal. 

“Maksud warga mengundang pihak kontraktor ya silahturahim, Tapi Alhamdulillah kekecewaan warga kami tertutupi atas kehadiran Plt Kepala DPU Kota Balikpapan Rafiuddin. Beliau sangat memahami keluhan dan harapan warga atas dampak dan keberlangsungan pekerjaan proyek pemerintah ini,” ujarnya H. Slamet Iman Santoso Ketua RT 15 didampingi Handoko Sekretaris. 

Kegiatan kerja bakti  dan bersih-bersih lingkungan dalam  mempersiapkan bulan Ramadhan 1444 H/2023. Juga  di selingi dengan mengundang pihak DPU, Lurah Gunung Samarinda Baru, Pihak PT. Fahreza Duta Perkasa, Konsultan.

Pihak kontraktor berjanji  pada DPU  sekitar 12 Februari 2023 pelaksanaan kegiatan proyek akan tuntas. Namun keadaan di lapangan tidak seperti janji yang pihak kontraktor sampai kan. 

Kondisi ini tentu sangat menghawatirkan warga.  Dikawasan RT 15  berdiri Masjid Ishlahul Ummah di perumahan Praja Bhakti  juga ada Masjid Baitul Makmur. Pada Ramadhan, ummat Muslim sangat padat untuk beribadah ke tempat dua Masjid tersebut.

“Kondisi kawasan kami begitul carut marut. Tanah lihat, bekas material, kabel listrik, tiang listrik, pembatas media, drainase lama penuh endapan tanah, kotoran,  dan ada beberapa titik dinding drainase jebol, badan infrastruktur dan lapisan aspalnya banyak terdampak alat berat,  serta  penutup bak  kontrol yang belum terpasang,” tutur H. Tonny Koentoro  mewakili warga. 

Keadaan ini  menurut Ketua RT 15 tentunya perlu segera disikapi dengan kebersamaan. Untuk itulah  perlu nya sinergi kerja-kerja sosial bersama dan mencari kebaikan.

“Kita tahu jalur utama MT Haryono belum kelar pembangunan nya,  ribuan roda dua tiap hari masih menggunakan jalur lintas kawasan Wika. Ada aktivitas warga perumahan,  tempat ibadah dan saudara-saudara kita yang lain. Mari kita bantu agar masyarakat nyaman beribadah dan melintas dikawasan tersebut. Untuk itu perlu kerjasamanya,” tutur Slamet.

Plt Kepala DPU Balikpapan, Rafiuddin dalam penyampaiannya secara tegas mengatakan pihak Pemerintah Kota Balikpapan  memiliki komitmen akan menyelesaikan serta mengawal pekerjaan Das Ampal ini sesuai dengan ketentuan dan batas waktunya yang telah disepakati antara pihak kontraktor dan Pemerintahan Kota. 

“Kawasan RT 15 sudah merupakan aset pemerintah kota, tentu tidak akan kami biarkan  kondisinya rusak, kumuh, kotor dan terbengkalai dampak dari pekerjaan proyek ini.  Kami Pemkot berkomitmen akan bertanggung jawab memulihkan kondisi Fasum di RT 15 yang terdampak  ini akan menjadi lebih cantik dan lebih baik lagi,” ujar Rafiuddin. 

“Kami telah mendengar apa yang disampaikan warga. Sekali lagi terimakasih buat warga RT 15 atas support pada Pemkot Balikpapan untuk kita berikhtiar mengawal pekerjaan Das Ampal untuk mengurangi banjir. Insya Allah kita sama-sama bersabar dan doakan kami dapat menuntaskan pekerjaan Das Ampal ini lebih cepat,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version