LUMAJANG, Inibalikpapan.com – Warga diminta waspada setelah adanya peningkatan aktivitas pada Gunung Semeru, yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, hal itu karena berdasarkan laporan sementara, ada awan panas guguran yang meluncur dari Gunung Semeru.

“Ada awan panas guguran, dan masyarakat yang ada di bawah (Gunung Semeru) diminta waspada,” kata Sarif.

Daerah Diminta Melakukan Upaya Mitigasi Bencana Sejak Dini

Masyarakat khususnya yang berada di wilayah atau area yang berdekatan dengan aliran sungai, diminta untuk hati-hati dan waspada. Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi dan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu.

“Untuk masyarakat terutama yang berdekatan dengan sungai, diminta hati-hati dan waspada,” kata Sarif.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik, kurang lebih pada pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version