BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com—Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi masih menunggu PT Waskita memaparkan latarbelakang naiknya nilai proyek Jembatan Tol Teluk Balikpapan, yang menghubungkan Nipah-nipah Kabupaten Penajam Paser Utara- Pantai Melawai Kota Balikpapan. 

Rizal berujar kenaikan mencapai 300 persen dari perencanaan awal, atau menjadi Rp.15 triliun patut untuk ditinjau kembali.“Belum dilakukan ekspos baru lagi dari Waskita. Jauh betul 300 persen kenaikan dari perencanaan awal jadi 15 triliun,” kata Rizal (22/1/2019). 

Rizal mengatakan, pihaknya telah meminta kepada PT Waskita selaku pemegang proyek untuk segera melakukan ekspos baru terkait dengan revisi dan kegiatan pembiayaan, khususnya komponen apa saja yang membuat perubahan pada nilai kontrak pembuatan jembatan tol Teluk Balikpapan.

Ia berharap ekspos bisa dilaksanakan selambat-lambatnya pada akhir Januari ini.“Bulan ini rencananya akan ada pertemuan dengan waskita bersama pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim. Kita liat nanti,” ujarnya.

Selain taksasi biaya yang mengalami kenaikan, kata Rizal, sejumlah kendala teknis juga dialami oleh pemerintah kota. Kata Rizal, lokasi jembatan tol nanti akan berada di sekitar lapangan merdeka. sementara disekitar lokasi tersebut terdapat banyak bangunan dan objek vital.

Disisi lain dari pihak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mengalami kendala.“Hambatan teknis itu kalau di Penajam tidak ada masalah karena wilayahnya tidak ada bangunan. Hambatan teknis di Balikpapan itu karena jatuhnya jembatan berdekatan dengan fasilitas pertamina, rumah Kapolda, rumah Pangdam. Sehingga harus koordinasikand engan baik supaya tidak menimbulkan persoalan,” ujar Rizal menjelaskan.

Rizal menambahkan, keberadaan Jembatan Tol Teluk Balikpapan akan menguntungkan arus penumpang karena cukup efisien dari segi biaya dan jarak tempuh. Beda hal nya dengan Jempatan Pulau Balang, yang lebih menguntungkan pada arus angkutan barang.

“Jalan tol untuk orang jadi sangat efisien . Kalau kapal tarifnya satu juta dan dari segi waktu 1,5 jam. Kan jauh sekali. Dengan Jembatan Tol Teluk Balikpapan 10 menit sudah sampai dan tarif masuk kemaren dihitng-hitung 250 ribu,” terang Rizal. 

Proyek Jembatan Tol Teluk Balikpapan rencananya dibangun sepanjang enam kilo meter dengan lebar 33 meter. Ketinggian ruang bebas direncanakan mencapai 50 meter dari permukaan air laut tertinggi. Proyek ini digagas sejak 2014 dengan izin Kementrian Perhubungan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version