Waskita Karya Garap Kawasan DPR di IKN, Target Selesai 2027, Kontrak Capai Rp1,84 Triliun

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali mengamankan kontrak baru di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kali ini, perusahaan pelat merah tersebut mendapat kepercayaan membangun Gedung dan Kawasan Lembaga DPR RI dengan nilai proyek mencapai Rp1,84 triliun.

Penandatanganan kontrak kerja mereka lakukan di Kantor Kemenko 4 IKN. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono memantau langsung prosesnya. Prosesi itu juga disaksikan Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho dan Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko.

Basuki menyebut pembangunan proyek tersebut targetnya rampung dalam waktu dua tahun. Ia berharap, pada akhir 2027, seluruh kawasan DPR di IKN sudah bisa berfungsi sesuai perencanaannya.

“Pembangunan gedung dan kawasan DPR di IKN merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kebijakan pemerintah. Kami harap, bangunan tersebut dapat memudahkan para ASN dan anggota DPR dalam menjalankan tugasnya,” ujar Ari Asmoko dalam keterangan resmi, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Menurut Ari, Waskita Karya akan mengerjakan sejumlah elemen utama, mulai dari Gedung DPR A, B1, dan C1, Jalan Kawasan Blok DPR I, Pedestrian & Cyclists Entrance, fasilitas olahraga, hingga penataan landscape Kawasan Blok DPR I.

Usung Konsep Green Building

Berbeda dengan kompleks parlemen di Jakarta, kawasan DPR di IKN pemerintah rancang mengusung konsep green building melalui desain Breathing Facade. Selain itu, fasad bangunan mengadopsi Wastra Nusantara, lengkap dengan konsep pilotis dan serambi yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

“Wastra Nusantara merupakan seni kain tradisional yang diwariskan oleh keanekaragaman budaya Indonesia, sehingga setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Hal itu ditampilkan dengan komposisi garis vertikal, horizontal, dan diagonal pada desain gedung,” tutur Ari.

Selain aspek estetika, desain bangunan juga menonjolkan sisi fungsional. Sebagian besar jendela pemerintah rancang operasional dan fleksibel, memungkinkan pengaturan aliran udara alami untuk menciptakan kenyamanan termal sekaligus meningkatkan efisiensi energi.

“Waskita turut menghadirkan desain pilotis dan serambi, untuk menciptakan kesan agung dan menjulang. Hanya saja tetap memiliki elemen penyambut dan ruang sosial informasi pada setiap akses masuknya,” katanya.

Sejalan dengan konsep forest city dalam pembangunan IKN, kawasan DPR ini juga mengedepankan ruang terbuka hijau. Selain berada di sekeliling pepohonan, setiap lantai mereka hiasi beragam jenis tanaman guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan lebih adaptif terhadap perubahan iklim.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses