BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Penyalagunaan dalam penggunaan aplikasi “Hijau” MiChat makin beragam, bukan hanya digunakan untuk tempat transaksi prostitusi online yang ditawarkan para ladies. 

Tapi juga digunakan untuk menjual video-video “blue” porn. para ladies yang durasinya berkisar 1-3 menit untuk satu video.

Pewarta (Inibalikpapan.com) kembali mencoba menggali lebih jauh bagaimana proses jual-beli video “blue” para ladies  bisa bebas didapatkan bagi mereka pengguna aplikasi MiChat.

Dari komunikasi dan pendalaman, salah satu akun di MiChat sebut saja MD berani menjual video blue yang katanya koleksi pribadinya.

Dengan bermodal biaya Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu bisa mendapatkan 3 hingga 5 video blue dengan durasi satu video sekitar 1-2 menit.

Proses transaksi juga terbilang gampang, dengan berkomunikasi via MiChat dengan salah satu penjual video blue, kemudian memperlihatkan bukti tranfer sejumlah uang ke akun rekening atau ewallet milik penjual. 

Setelah itu barulah video blue tersebut dikirimkan, bisa melalui akun MiChat atau bisa melalui Whatapps (WA).

Bebasnya penjualan-penjualan video blue ini tentu sangat memperihatinkan, apalagi mengakses MiChat saat ini cukup mudah selama memiliki handphone. Namun terkadang, penjualan video blue ini juga mesti diwaspadai, terkadang ada yang menggunakan untuk modus penipuan.

Seperti yang dialami kita sebut saja Ricky warga Kampung Baru mengaku tertipu, dikala dirinya ingin membeli video blue disalah satu akun MiChat, awalnya saat komunikasi dengan penjual video blue tidak ada persyaratan, hanya dengan mentransfer uang sejumlah Rp 100 ribu, Ricky bisa mendapatkan 3 video blue berdurasi 20 menitan.

“Saya kirimlah bukti transfer ke nomor rekeningnya penjual, kata si penjual uang segitu untuk pembelian voucher join member untuk membuka video,” ujar Ricky.

Namun, Ricky kembali diminta untuk menunggu, karena akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan penyedia video blue, katanya ada yang mau diomongin.

Selang berapa saat Ricky dihubungi salah yang katanya agensi dari pemilik akun penjual video blue para ladies ini, selain menginformasikan dari transfer  Rp100 ribu yang diawal sudah dapat voucher join member.

Ricky kembali diminta untuk mentransfer sejumlah uang senilai Rp 375 ribu sebagai jaminan keamanan yang nantinya uang tersebut dikembalikan jika sudah mendapatkan videonya.

“Saya disuruh bayar lagi Rp 375 ribu katanya uang jaminan kemanan, takut kalau videonya kita sebarkan,” kata Ricky.

Melihat adanya indikasi penipuan, Ricky mengaku tidak jadi mentransfer lagi sejumlah uang yang diminta untuk bisa menikmati video blue para ladies.

“Gak jadi mas, karena dalam perjanjian diawal tidak ada mentransfer lagi setelah awalnya yang Rp100 ribu itu, eh ini malah minta lagi dengan alasan sebagai uang jaminan keamanan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version