BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masyarakt maupun Pemerintah Kota dan Kabupaten di Kaltim diminta waspada. Pasalnya, . pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gelombang panas El Nino diperkirakan kembali terjadi di Kaltim pada Februari 2016.  Gelombang panas El Nino itu kemungkinan bisa menyebabkan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata mengatakan untuk mengantisipasi gelombang panas tersebut, diharapkan semua pihak lebih waspada, khususnya aktifitas di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan pertanian harus bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan.

“Saat ini memang masih musim hujan, namun tidak dalam puncak musim hujan. Karena saat ini masih ada gelombang panas El Nino dari tahun lalu dan diperkirakan Februari ini kembali terjadi di Kaltim,” kata Wahyu Widhi Heranata dilansir situs Pemprov Kaltim

Wahyu juga meminta semua pihak lintas sektor segera  melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar. Karena hal itu akan berdampak pada musibah kabut asap, seperti terjadi tahun lalu.

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui BPBD melakukan pemantauan di kecamatan-kecamatan. Masyarakat juga bisa mengetahui kondisi cuaca terkini dan titik hotspot setiap hari di RRI Samarinda Pro 1 pada pukul 08.30 wita.  “Laporan itu disampaikan perkecamatan perkabupaten/kota,” jelasnya.

Masalah kebakaran hutan tersebut juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (19/1) di Istana Negara Jakarta yang dihadiri Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi. Presiden mengarahkan agar seluruh pemprov waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akibat musim panas yang berkepanjangan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version