Waspada Pasang Laut Tinggi Di Pesisir Kaltim
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi pasang laut. di sejumlah kawasan pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) pada 13 hingga 16 Mei 2025. Tinggi pasang laut diperkirakan mencapai 2,9 meter di perairan Balikpapan dan sekitarnya.
“Pasang laut bisa menyebabkan banjir rob, mengganggu aktivitas ekonomi, hingga membahayakan anak-anak yang bermain di pantai. Warga pesisir diminta meningkatkan kewaspadaan,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, Selasa (13/5/2025).
Empat Kawasan Terdampak
Empat kawasan yang diprediksi terdampak langsung di perairan Balikpapan antara lain Samboja (Kabupaten Kutai Kartanegara), Kota Balikpapan., Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten. tertinggi mencapai 2,9 meter terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, sementara surut terendah hanya 0,3 meter diprediksi terjadi sekitar pukul 01.00 dan 24.00 Wita.
Diyan menjelaskan bahwa pasang laut juga berisiko merusak tambak warga yang tersebar di kawasan pesisir, termasuk budidaya udang, ikan, dan kepiting. Selain itu, aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kegiatan sosial di pesisir diperkirakan terganggu.
“Jika pasang laut disertai hujan lebat, maka air laut dan air hujan bisa memicu banjir di kawasan permukiman pesisir,” ujarnya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan untuk kawasan lain, seperti Muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi), dengan pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 13 Mei pukul 06.00 Wita setinggi 2,8 meter. Surut terendah diperkirakan 0,3 meter pada 15 Mei pukul 01.00 Wita.
Sementara itu, di Muara Sungai Berau, pasang laut tertinggi mencapai 2,8 meter pada 15 Mei pukul 08.00–09.00 Wita. Surut terendah diperkirakan 11 Mei pukul 14.00 Wita. Di Teluk Sangkulirang, Kutai Timur, pasang tertinggi 2,6 meter diperkirakan terjadi 13 Mei pukul 06.00 Wita.
BMKG mengimbau seluruh warga pesisir untuk memantau informasi cuaca terbaru dan menjauh dari bibir pantai selama periode pasang laut tinggi tersebut. Orang tua juga diingatkan untuk tidak membiarkan anak-anak bermain di area pantai demi menghindari risiko kecelakaan.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
