Wawali Balikpapan Soroti Kasus Bullying di Salah Satu SD Negeri

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyoroti kasus perundungan (bullying) yang terjadi di salah satu SD Negeri. Ia menegaskan, kasus tersebut harus menjadi peringatan dan evaluasi serius bagi semua pihak, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Menurut Bagus, pencegahan bullying tidak bisa hanya dibebankan pada guru, tetapi memerlukan peran aktif orang tua, komite sekolah, dan bimbingan konseling (BK).

“Komite sekolah, wali murid, guru, dan BK harus berperan aktif memantau kondisi anak. Anak-anak yang mengalami perundungan harus berani bicara. Orang tua juga perlu meningkatkan komunikasi dan memperhatikan perubahan perilaku anak,” tegasnya, Senin (27/10/2025).

Ia menekankan bahwa lingkungan belajar yang aman dan sehat merupakan tanggung jawab bersama, agar siswa tumbuh tanpa rasa takut dan dapat berkembang secara optimal.

ASN Diminta Jadi Teladan Disiplin

Selain membahas isu bullying, Wawali juga menyinggung pentingnya disiplin dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Menurutnya, kehadiran pejabat dalam rapat resmi mencerminkan komitmen terhadap pekerjaan dan pelayanan publik.

“Kalau kepala dinas berhalangan hadir karena dinas luar, minimal harus diwakili oleh sekretaris dinas. Jangan sampai kursi kosong, karena kesannya jadi sepi,” ujarnya.

Wawali juga meminta para pejabat untuk menempati tempat duduk sesuai ketentuan dalam setiap forum resmi sebagai bentuk etika birokrasi.

“Kepala dinas, kepala badan, atau staf ahli harus duduk di tempat semestinya. Ini soal ketertiban dan etika dalam forum pemerintahan,” tambahnya.

Di sisi lain, Pemkot Balikpapan akan tetap menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan pelayanan dasar masyarakat. Budiono memastikan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan penanganan banjir tidak akan dikurangi.

“Kita tetap efisiensi, tidak ada acara di hotel. Tapi pelayanan dasar untuk warga tidak boleh berkurang. Balikpapan harus tetap menjadi kota yang nyaman untuk dihuni,” pungkasnya.