BALIKPAPAN—Merayakan Hari yang fitrah 1 Syawal 1441 Hijriah yang dilakukan oleh umat muslim didunia termasuk kota Balikpapan berbeda dengan tahun –tahun sebelumnya.

Di tengah situasi yang masih pandemi covid-19, perayaaan kemengan ini sedikit berbeda namun tida kehilangan makna. Salat Ied tetap dapat dilakukan di rumah, silaturahmi dengan keluarga besar jauh lebih akrab dan hikmat.
Hal inilah yang dilakukan masyarakat muslim di Balikpapan termasuk yang dilakukan kelaurga besar H Rahmad Mas’ud saat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.

Menurutnya tidak ada yang lebih baik dibandingan  mencapai jiwa yang fitrah setelah berpuasa sebulan penuh. Tentu ada perasaan sedih ditinggalkan bulan yang penuh ampunan  dan bulan yang didalamnya, segala amalan yang dilakuan diberikan ganjaran yang amat besar.

“Perayaan Idul Fitri ini mungkin sedikit berbeda namun tidak berarti kehilangan makna. Tetap hikmat berkumpul bersama keluarga. Atas nama pribadi dan keluarga saya H Rahmad Mas’ud menyampaikan mohon maaf lahir dan batin selamat merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah semoga kita dipertemukan dengan  Ramadan yang akan datang,” tuturnya (25/5/2020).

Pendemi ini katanya belumlah reda karena itu mari seluruh masyarakat kota Balikpapan juga kaum muslimin untuk ikut arahan dan petunjuk pemerintah dengan tetap menjalankan protocol kesehatan dengan ketat.
Silataruhmi tida ada harus dilakukan langsung atau tatap muka namun juga bisa dilakukan berbagai cara seperti video call atau  video confren.


“Dengan mengikuti petunjuk protocol kesehatan berarti kita telah ikut serta membantu para doeter dan tenaga medis yang kini tidak bisa berlebaran. Beruntung bagi kita yang masih bisa berkumpul dengan keluarga meskipun terbatas,”ujarnya.


“Tetap di rumah saja, hindari kegiatan open house. Kalaupun harus keluar rumah, dipastikan harus mengenakan masker, bawa hand sanitizer, jaga jarak  dan hindari kerumunan,” pintanya.


Rahmad juga  mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat muslim  kota Balikpapan yang pada bulan Ramadan selain focus ibadah Ramadan dan ibadah lainya juga bersama-sama terus berikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid -19.


“Semoga kegembiraan meraih kemenangan ini bisa  menjadi penyemangat menghadapi pendemi covid-19 dan  kita terus bersama-sama memutus penyebaran virus covid-19,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version