Wisata Edukasi Kang Bejo, Tempat Belajar Interaktif tentang Pertanian dan Lingkungan di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Di tengah pesatnya pembangunan dan dominasi industri migas, Kota Balikpapan juga menyimpan potensi wisata yang tidak kalah menarik, terutama di sektor edukasi. Salah satunya adalah Wisata Edukasi Kang Bejo, sebuah destinasi unik yang menggabungkan konsep pembelajaran dan rekreasi, dengan pendekatan interaktif yang menyenangkan.

Terletak di kawasan yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, Wisata Edukasi Kang Bejo menawarkan program edukatif yang dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis tentang pertanian, tanaman obat, lingkungan hidup, hingga pengenalan satwa lokal. Tempat ini menjadi pilihan ideal bagi sekolah dan institusi pendidikan yang ingin memberikan pengalaman belajar langsung di alam terbuka kepada para siswanya.

Menurut Yethi, salah satu pengurus Kang Bejo, tempat ini memang disiapkan sebagai ruang belajar alternatif yang menyenangkan bagi anak-anak. “Kami ingin memberikan ruang belajar yang berbeda. Anak-anak tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga langsung menyentuh tanah, menanam, dan melihat bagaimana tanaman tumbuh,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).

Program Edukasi Lengkap dan Praktis

Ada beberapa program unggulan yang ditawarkan di tempat ini, seperti edukasi menanam kangkung, sistem tanam hidroponik, dan budidaya tauge. Semua kegiatan dilakukan secara langsung oleh peserta, dengan pendampingan dari tim edukator yang berpengalaman.

“Peserta diajarkan bagaimana cara menanam kangkung mulai dari penyemaian, perawatan, hingga proses panen. Selain itu, kami juga mengenalkan sistem pertanian modern melalui metode hidroponik, serta teknik budidaya tauge yang sederhana namun sangat informatif,” jelas Yethi.

Tak hanya belajar teori, anak-anak juga mendapat kesempatan untuk membawa pulang hasil dari kegiatan tersebut, seperti kangkung yang mereka tanam, tauge yang telah tumbuh, hingga tanaman hidroponik yang dirawat selama kegiatan berlangsung. Ini memberikan kesan mendalam dan menjadi bentuk apresiasi atas usaha belajar mereka.

Pengenalan Satwa dan Tanaman Toga

Wisata Edukasi Kang Bejo tidak hanya berfokus pada pertanian. Anak-anak juga diperkenalkan dengan berbagai jenis satwa peliharaan serta tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang memiliki manfaat kesehatan. Melalui pendekatan langsung, anak-anak diajak mengenal dan memahami peran flora dan fauna dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak anak-anak zaman sekarang yang tidak tahu bentuk asli tanaman jahe, kunyit, atau kencur. Di sini mereka bisa melihat, mencium, bahkan menyentuh langsung tanaman-tanaman tersebut. Edukasi ini penting untuk membangun kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan,” tambah Yethi.

Sesuai Kurikulum dan Bermanfaat untuk Tumbuh Kembang Anak

Program-program yang ditawarkan Kang Bejo telah disesuaikan dengan kurikulum tematik, khususnya untuk anak-anak usia dini hingga sekolah dasar. Sejak 2022, beberapa sekolah di Balikpapan sudah memasukkan kunjungan ke Kang Bejo sebagai bagian dari agenda pembelajaran luar kelas.

“Program ini sangat membantu pengembangan motorik halus anak, meningkatkan rasa ingin tahu, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, serta cinta lingkungan. Karena itu kami sangat terbuka bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ingin menjadikan tempat ini sebagai laboratorium belajar di luar ruang kelas,” jelasnya.

Pihak Kang Bejo juga memberlakukan sistem reservasi untuk kunjungan sekolah maupun rombongan keluarga. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan dan agar setiap kelompok mendapatkan pendampingan edukatif secara maksimal.

Antusiasme Sekolah dan Harapan ke Depan

Antusiasme dari sekolah-sekolah cukup tinggi. Tidak hanya dari Balikpapan, namun juga dari wilayah sekitar seperti Penajam Paser Utara, Samarinda, hingga Kutai Kartanegara. Bahkan beberapa lembaga pendidikan luar provinsi juga mulai melirik Kang Bejo sebagai salah satu tujuan studi wisata.

“Harapan kami, Wisata Edukasi Kang Bejo bisa terus berkontribusi dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pertanian, pelestarian alam, dan budaya lokal. Ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga media pembelajaran yang menyenangkan dan membangun karakter,” tutup Yethi.

Dengan konsep yang unik dan manfaat yang luas, Kang Bejo berhasil menjadi contoh wisata edukasi yang sukses menjawab kebutuhan pendidikan masa kiniyakni pembelajaran yang aplikatif, menyenangkan, dan membumi. Sebuah alternatif wisata lokal yang sangat layak dijadikan rujukan belajar di era digital.***

Editor :Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses