Yayasan Pendidikan Rumah Cahaya Resmikan Ruang Belajar Warga Binaan di Rutan Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Yayasan Pendidikan Rumah Cahaya kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan dengan meresmikan ruang belajar bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Balikpapan, Senin (15/12/2025). Peresmian ini menjadi langkah nyata menghadirkan pembinaan yang humanis, edukatif, dan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.

Ruang belajar tersebut dirancang sebagai sarana pendidikan nonformal yang ramah dan inklusif, sekaligus menjadi wadah pengembangan kapasitas diri warga binaan. Program ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar, meningkatkan literasi, serta membuka harapan baru bagi mereka untuk menata masa depan yang lebih baik.

Kegiatan peresmian turut dihadiri Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Dr. Padlia Parakasi. Kehadiran Disdikbud Balikpapan menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap kolaborasi lintas sektor dalam pembinaan warga binaan melalui jalur pendidikan.

Dalam sambutannya, Dr. Padlia Parakasi mengapresiasi inisiatif Yayasan Pendidikan Rumah Cahaya yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pendidikan sepanjang hayat. Menurutnya, pendidikan tidak mengenal batas ruang dan status, termasuk bagi warga binaan yang sedang menjalani proses pembinaan.

“Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Melalui ruang belajar ini, kita berharap warga binaan memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Pengurus Yayasan Pendidikan Rumah Cahaya menyampaikan bahwa program ini lahir dari keyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan berkembang. Ruang belajar ini tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang refleksi, dialog, dan penguatan nilai-nilai kehidupan.

“Cinta terhadap sesama manusia salah satunya diwujudkan melalui pendidikan. Karena pendidikan adalah bentuk kasih sayang paling panjang umurnya, yang dampaknya bisa dirasakan seumur hidup,” ungkap perwakilan yayasan.

Pihak Rutan Kelas II A Balikpapan menyambut baik kolaborasi tersebut dan berharap ruang belajar ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga binaan. Ke depan, program pembelajaran akan diisi dengan kegiatan literasi, kejar paket, penguatan karakter, serta pelatihan keterampilan dasar.

Dengan diresmikannya ruang belajar ini, diharapkan sinergi antara yayasan, pemerintah daerah, dan lembaga pemasyarakatan dapat terus terjalin, demi menciptakan pembinaan yang lebih bermakna. Sebab, seperti kata bijak, pendidikan adalah cahaya—dan di mana ada cahaya, di sana selalu ada harapan.***