BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Guna mendeteksi dini kanker serviks dan kanker payudara, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Balikpapan bekerja sama dengan pihak Puskesmas melaksanakan pemeriksaan dengan sasaran target mencapai 200 orang.
Ketua YKI Kota Balikpapan, Sri Soetantinah mengatakan, pada tahun ini program YKI semakin digencarkan mengingat jumlah kasus penderita kanker semakin meningkat. Adapun program yang dilaksanakan adalah deteksi dini kanker serviks dan payudara.
“Seminggu dua kali kami menggelar pemeriksaan dini kanker serviks dan payudara secara gratis. Dengan menggandeng baik dari Puskesmas, Bidan dan PKK Balikpapan,” ujar Sri Soetantinah kepada media, Sabtu (5/2/2022).
Sri Soetantinah menambahkan, salah satu lokasi pelaksanaan pemeriksaan di Puskesmas Mekarsari sebanyak 153 orang.
“Dari jumlah itu dirujuk 21 dan 9 orang diobati melalui Puskesmas,” katanya.
Dirujuk ke rumah sakit ini untuk mengetahui secara pasti setelah melakukan deteksi dini. Menurut perempuan yang akrab disapa Tantin, melalui pemeriksaan dini ini dapat segera dilakukan pencegahan dan pengobatan lebih cepat ketika mengetahui.
“Sebelum di Puskesmas Mekarsari. Pelaksanaan pemeriksaan kanker servick dan payudara dilaksanakan di Muara Rapak dan Bidan Nila. Antusias atau kesadaran masyarakat untuk memeriksakan sangat tinggi. Karena setiap digelar pemeriksaan lebih dari 100 orang datang,” ucapnya.
Untuk proses pemeriksaan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Warga yang datang diperiksa sesuai dengan jam pendaftaran sebelumnya sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Minggu depan kami juga sudah menjadwalkan di Puskesmas Telaga Sari. Namun masih melihat kondisi kasus Covid-19. Apabila kasusnya terus naik maka kegiatan ditunda dulu,” akunya.
Selain gencar melaksanakan pemeriksaan kanker servick dan payudara, Yayasan Kanker Indonesia Cabang Balikpapan juga melaksanakan pendampingan pasien, bantuan susu pasca kemoterapi dan biaya bagi pasien tidak mampu.
Kepala Puskesmas Mekar Sari, Lily Anggraini mengatakan, bahwa tugas dari Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan juga mencegah penyakit tidak menular.
“Di momen Hari Kanker Sedunia, kami bekerja sama dengan YKI Balikpapan bersama-sama menggelar pemeriksaan gratis. Yang juga dibarengi skrining penyakit tidak menular lainnya melalui pemeriksaan kadar gula, asam urat, kolesterol,” jelasnya.
Kata Lily, Tim medis Puskesmas penyakit tidak menular semua dilibatkan. Untuk pemeriksaan Iva dan Sadari langsung dilakukan oleh tim YKI.
“Sasarannya juga banyak kali ini. Bukan hanya dari kelurahan Mekar Sari tapi juga ada dari Kecamatan utara dan Kota sehingga sasarannya lebih luas,” sebutnya.
Meski sasarannya lebih luas, proses pemeriksaan juga terbagi empat sesi untuk mencegah kerumunan massa.
“Memang perempuan yang sudah menikah harus melakukan pemeriksaan karena berisiko. Untuk itu di momen ini mengajak untuk memberanikan memeriksakan diri khususnya dalam deteksi dini kanker serviks dan payudara,” bebernya.
Sementara itu, Tri Wahyuni, salah seorang warga yang ikut memeriksakan diri mengaku awalnya takut untuk hasilnya ketika melakukan pemeriksaan. Karena hal ini menjadi yang pertama kalinya.
“Saya pemeriksaan yang pertama. Alhamdulillah hasilnya baik. Karena itu, kami mengajak perempuan yang sudah menikah untuk melakukan pemeriksaan dini sebagai langkah pencegahan,” tutup Tri.
Comments
comments
