BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Expo Perbankan dan Keuangan Syariah agar masyarakat memahami dan mengenal lebih dekat akan produk Perbankan dan Keuangan Syariah. Sehingga masyarakat bisa datang langsung ke expo yang berlangsung mulai, Jumat-Minggu 5 hingga 7 April 2019.
Event ini diikuti oleh 15 peserta yakni, Bank Danamon Syariah, Bank Kaltimtara Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Syariah, BTN Syariah, Bank Sinarmas Syariah, OCBC NISP Syariah, Maybank Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan ASKRINDO Syariah.
Adapun produk-produk yang ditawarkan meliputi tabungan untuk memudahkan transaksi, tabungan untuk menunaikan Haji, Umroh, Menunaikan Infak, Sedekah maupun Wakaf. Adapula produk-produk unggulan syariah seperti pembiayaan pendirian rumah syariah dan pemberian modal usaha dan investasi untuk mengembangkan bisnis dan banyak produk unggulan syariah lainnya.
Sarjito Deputi selaku Komisoner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK mengatakan potensi pangsa pasar perbankan syariah cukup besar untuk wilayah Kalimantan Timur, mengingat Kaltim sendiri memiliki berbagai industri, dan kekayaan alamnya.
“Pangsa pasar ini akan terus meningkat. Peluang pasar perbankan syariah harus dimanfaatkan, makanya terus melakukan sosialisasi salah satunya dengan Islamic Banking ini untuk meningkatkannya,” ucapnya saat pembukaan Expo Perbankan dan Keuangan Syariah, di Ewalk Balikpapan.
Dalam kegiatan Islamic Banking kali ini di Balikpapan dan yang menjadi Host nya adalah Danamon Syariah.
Direktur Danamon Syariah Herry Hikmanto menjelaskan, dalam meningkatkan pangsa pasar syariah harus terus mengeluarkan berbagai inovasi. “Yang kami lakukan memanfaatkan kantor cabang Danamon. Jadi ketika ke Danamon konvesnsional, masyarakat bisa memilih apakah mau menggunakan produk syariah atau tidak. Itu strategi yang kami jalankan sejauh ini,” bilang Herry Hikmanto.
Menurutnya, rata-rata perbankan syariah yang ada di Indonesia ini di buku 1 dan 2. Namun, perlahan untuk urususan kredit, pihaknya mulai menyasar beberapa sektor unggulan. Kontruksi pendanaan dari syariah juga sudah masuk. Kemudian, produk leasing namun akad syariah juga sudah ada.
Ditempat yang sama Pimpinan Cabang Bankaltimtara Syariah Erlyta Ariyani mengungkapkan perbankan syariah masih harus mengejar ketinggalannya dari bank konvensional.
“Kita akan terus berbenah dan memberikan produk yang baru untuk meningkatkan pangsa pasar,” katanya.
Apalagi dari sisi teknologi juga Perbankan Syariah tidak akan ketinggalan. “Sekarang mobile banking kami juga sudah ada,” ujar Erlyta Ariyani.