1.250 Santri TK/TP Al-Qur’an Balikpapan Di Wisuda, Wakil Ketua DPRD: Bentuk Investasi Moral Bangsa
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebanyak 1.250 santri TK/TP Al-Qur’an dari berbagai kecamatan di Kota Balikpapan mengikuti prosesi Wisuda Santri Angkatan XXXI yang diselenggarakan oleh DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di BSCC Dome, Minggu (18/5/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi atas pencapaian para santri yang telah menyelesaikan pendidikan dasar membaca dan menghafal Al-Qur’an. Ribuan orang tua, wali santri, ustadz-ustadzah, serta tokoh masyarakat tampak memadati lokasi wisuda sejak pagi hari. Nuansa religius dan kekeluargaan menyatu dalam kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, H. Yono Suherman hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan generasi Qur’ani yang digalakkan oleh BKPRMI. Dalam sambutannya, Yono menyatakan bahwa pendidikan Al-Qur’an memiliki peran sentral dalam membentuk akhlak dan moral generasi muda.
“Keberadaan TK/TP Al-Qur’an adalah bentuk investasi moral bangsa. Di tengah tantangan zaman, pendidikan berbasis nilai keislaman harus terus didorong agar generasi kita tetap memiliki pegangan yang kuat,” ujar Yono.
Ia juga menegaskan, bahwa DPRD Balikpapan akan terus mendukung program-program pendidikan keagamaan, terutama yang menyasar anak usia dini. Menurutnya, pembinaan sejak kecil akan menjadi pondasi penting bagi tumbuhnya pribadi yang santun, bertanggung jawab, dan cinta terhadap agama serta bangsa.
Santri Sebagai Penerus Harapan Umat
Ketua DPD BKPRMI Balikpapan Akhmari Siddiq dalam laporannya menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan bukti nyata semangat anak-anak Balikpapan dalam menuntut ilmu Al-Qur’an. Tak hanya di kota, program TPQ telah menjangkau berbagai kawasan pinggiran, hingga pelosok kampung.
“Para santri kita hari ini adalah generasi penerus umat. Mereka tidak hanya diajarkan membaca dan menghafal, tetapi juga meneladani nilai-nilai akhlak dari Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Ia juga mengapresiasi perjuangan para ustadz dan ustadzah yang terus mendidik dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Menurutnya, tanpa mereka, gerakan pendidikan Al-Qur’an tak akan bisa berjalan sebaik ini.
Acara wisuda dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari santri, seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an, nasyid islami, hafalan surat pendek, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa. Keharuan menyelimuti suasana ketika ribuan santri melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an secara serentak.
Pemerintah Daerah Diminta Hadir Lebih Aktif
Momentum wisuda ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk lebih memberi ruang dan perhatian terhadap lembaga pendidikan nonformal keagamaan. Selain mencetak generasi Qur’ani, keberadaan TK/TP Al-Qur’an juga terbukti efektif dalam membangun ketahanan moral di tingkat keluarga dan lingkungan masyarakat.
“Pemerintah harus hadir, tidak hanya dalam bentuk dukungan moral, tapi juga bantuan nyata seperti fasilitas belajar, insentif guru ngaji, dan pembinaan berkelanjutan,” tegas Ketua Panitia Wisuda.
Wisuda Santri BKPRMI Balikpapan Angkatan XXXI ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa semangat mencintai dan mempelajari Al-Qur’an terus tumbuh subur di tengah masyarakat. Di akhir acara, para santri yang diwisuda menerima sertifikat dan cinderamata sebagai simbol keberhasilan mereka menempuh pendidikan dasar Al-Qur’an.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
