JAKARTA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 11 anggota DPR RI dilapoorkan terpapar covid-19. Termasuk juga 11 tenaga ahli dan 17 PNS dilingkungan Kantor DPR RI.

Begitu juga bagian pengamanan dalam (pamdal)  gedung DPR maupun pegawai stasiun televisi parlemen juga dilaporkan terpapar covid-19. Seluruhnya 7 orang.

Meski banyak yang terpapar covid-19, namun tidak dilakukan lockdown dan aktifitas maupun kegiatan di gedung DPR tetap berjalan dengan mekanisme yang berbeda.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan,  rapat Komisi I dan Komisi VIII sementara ditunda.  Karena sejumlah anggota di dua komisi itu terpapar covid-19.

Indra mengungkapkan, pola kerja kegiatan di DPR karena terdapat banyak kasus covid-19, akan diputuskan Kamis sore ini melalui badan musyawarah.

“Jadi perlu saya sampaikan ke teman-teman media, lockdown tidak ada,” kata Indra dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Tapi nanti pengaturannya adalah menyangkut memperketat semua rapat atau sidang, untuk memastikan semuanya sesuai protokol kesehatan,”

Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memutuskan membuat seluruh agenda rapat menjadi virtual tanpa kehadiran fisik. Ia berujar Komisi VIII lockdown setelah pimpinan, anggota, staf, dan tanaga ahli dinyatakan positif covid-19.

Yandri menyebutkan, mereka yang positif di antanya dari unsur pimpinan 1 orang, staf pimpinan 1 orang, anggota Komisi 2 orang, tenaga ahli 4 orang. Jumlah diperkirakan masih bisa bertambah karena masih bersifat sementara.

Sementara Komisi I DPR RI juga memutuskan melakukan lockdown usai mendapati sejumlah anggotanya positif covid-19. Bukan hanya anggota, Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis mengatakan beberapa tenaga ahli dan staf mereka juga positif covid-19

sumber : suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version