BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Balai Karantina Ikan,Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan bersama Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan ekspor raya hasil tangkapan nelayan, Rabu (14/04).

“Awal kegitan ini kita bersama-sama dari 37 UPT melakukan kegiatan ekspor raya, bersama pelaku usaha perikanan Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim kita melakukan kegiatan ekspor,” ujar Kepala BKIPM Balikpapan Eko Sulistyanto.

Dia mengatakan, sebanyak belasan ton ikan segar yakni ikan bawal dan terapu maupun kepiting bakau hasil tangkapan nelayan yang di ekspor ke Shanghai China. “Kurang lebih jadi kurang lebih hari ini ada 12,5 ton yang di ekspor,” ujarnya.

Menurutnya, sebenarnya Kaltim memiliki potensi untuk peningkatan eksapor perikanan maupun komoditas lainnya. Hanya saja terkendala penerbangan langsung ke negara tujuan. Karena selama ini harus transit ke Jakarta.

“Untuk peningkatan ekspor ini dari Kaltim menurut data yang ada di kami sebenarnya potensi sekali. Mudah-mudahan kedepan untuk semua produk bisa terangkut bisa direct langsung dari Balikpapan ke negara tujuan,” ujarnya.

“Sampai saat ini kita masih transit ke Jakarta, jadi kedepan mudah-mudahan ada solusi. Karena ada perwakilan Garuda yang hadir memberikan support dan dukungan, jadi pengiriman masih harus transit dulu ke Jakarta,”

Disamping itu lanjutnya, ada keterbatasan volume yang diangkut yakni hanya 8 ton hingga 12 ton dari Balikpapan. “Nah sisanya ini masih masih domestik ke Jakarta dulu, dari Jakarta baru diterbangkan ke Shanghai,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version