BALIKPAPAN, Ibalikpapan.com – APICAL melalui PT Kutai Refinary Nusantara menggelar Pasar murah minyak goreng kemas di aula SD 27 San SMP 21, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Sabtu (28/5/2022).
Sasarannya adalah warga yang tinggal di sekitar kawasan pabrik KRN yakni warga Rt 8, 9, 11 dan Rt15.

Pasar murah minyak goreng kemasan ini langsung diserbu warga karena harga yang dijual jauh lebih murah yakni Rp 15 ribu per liter. Minyak goreng kemasan yang dijual merk Camar merupakan produk ekspor yang tidak tersedia di pasar Balikpapan.

Warga sekitar ring 1 Rt 11, Marten Yusuf (56) menyambut baik pasar murah yang digelar KRN. mengingat minyak kemasan harganya cukup tinggi. Yusuf mengaku baru pertama kali mengikuti pasar murah.

” Disini ada RT 08, 11 dan 15
Baru ikut pertama. Saya tinggal sejak tahun 2000 di Rt 11,”ujar Marten.

“Ini kemasan ya, saya lihat bukan curah
baik sangat bantu masyarakat, “ucapnya.

Marten mengaku akan membeli 2 liter dengan syarat membawa KK dan KTP.
” Informasi RT katanya maksimal dua liter, ” katanya.

Marten Yusuf selama ini jika membutuhkan minya mencari di kota yakni di Kelurahan Prapatan.” Duku saya tinggal di Prapatan kerja di Batakan. sejak tahun 2000 pindah kemari (Kariangau) karena ada lahan untuk berkebun. sudah gak kerja di Batakan pindah disini, ” tuturnya.

Minyak kemasan yang dijual PT KRN hargai jauh lebih murah dibandingkan kemasan lainnya baik yang ada di pasar tradisional maupun modern.

“Minyak curah beli harganya kurang tau harga.Istri yang beli tapi disini murah, ” ujarnya.

Warga lainnya di Rt 09 Asti (33) mengaku sangat terbantu sekali karena dua liter minyak kemasan merk Camar dijual 30 ribu atau perliter Rp15 ribu.

Alhamdulillah sangat terbantu karena sangat murah kalau di luar kan mahal,” ujar Asti yang sudah tinggal sejak tahun 2014.

Asti yang bersuami karyawan di PT KRN ini, baru ini pertama membeli minyak goreng di pasar murah yang digelar KRN. “belum kayaknya baru kali saya 1 kk 2 liter. Murah banget biasanya 2 liter itu 56 ribu ada 53 ribu ada tergantung mereknya. Selisih jauh alhamdulillah, ” ungkapnya.

Dia biasanya beli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng di pasar Pandansari. ” Satu bulan sekali. Sekarang gak tau berapa harganya kalau curah gak pernah beli, ” sebutnya.

Warga lainnya RT 015 Siska (40) mengaku sangat terbantu dengan pasar murah minyak goreng ini. ” Sangat terbantu sekali kalau beli di warung kan harganya Rp60 ribu,” ucapnya.

Dia berharap Pasar murah minyak goreng seperti ini dapat digelar secara periodik. “Baru ini bagusnya ada lagi, “harapnya.

Dalam pasar murah minyak goreng kemasan dibuka bersama Sekretaris Camat Asrul, Lurah Kariangau Iskandar dan perwakilan manajemen Marten,
Head of Social Security and Licensing Apical Group M. Jaya Budiarsa.
” Kita siapkan 3000 liter untuk warga di area lingkungan perusahaan, ” ujar Budiarsa.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version