BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seorang pemuda diamankan polisi gara-gara mencuri uang dan tabung elpiji 3 kg di rumah tantenya sendiri. Bukan merasa prihatin kondisi tantenya yang sedang sakit, Haeruddin (24) alias Irun justru memanfaatkan situasi sepi di warung yang dimiliki saudaranya ini.

Warga Jl S Parman RT 20 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, akhirnya digelandang polisi ke kantor polisi berserta barang bukti tabung gas 3 kg dan dan uang tunai RP 800 ribu di rumah milik Ina (35) yang merupakan tantenya.

“Dia kita tahan atas laporan Ibu Ina (35). Ternyat ibu ini tantenya sendiri yang sedang sakit. Karena rumah danwarungny sepi, pelaku melancarkan aksinya. Kebetulan saat itu ada yang lihat pelaku yang membawa tabung 3 kg,” jelas Panit I Reskrim Polsek Balikpapan Utara Ipda Hadi Purwanto (4/2/2016).

Kejadiannya pada Selasa (2/2) sekira pukul 16.00 wita. Saat Ina melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit sehingga meninggalkan rumahnya yang berada di Jl S Parman Gang Marlboro RT 20 Kelurahan Sumber Rejo Balikpapan Tengah. Rupanya suasan sepi ini dimanfaatkan oleh keponakan untuk melakukan tindak pidana pencurian. Irun langsung masuk ke dalam rumah Ina yang mempunyai usaha warung kelontong.

Pemuda pengangguran ini menggasak satu buah tabung gas elpiji 3 Kg dan uang tunai yang tersimpan di lemari sebanyak Rp 800 ribu. Sepulangnya dari rumah sakit pada Rabu (3/2) siang, Ina kaget bukan kepalang melihat warungnya dalam keadaan berantakan dan sebuah tabung gas elpiji 3 kg raib.

Korban langsung melaporkan ke petugas Polsek Balikpapan Utara. Polisipun langsung melakukan penyelidikan. Kejahatan itu mulai terkuat karena seorang saksi melihat Haeruddin terakhir kali keluar dari dalam Ina sambil membawa tabung gas elpiji 3 Kg.

“Pelaku mengakui semua perbuatannya, selain itu juga menunjukan lokasi penjualan tabung 3 Kg,”tukasnya.

Kini pelaku meringkuk di Polsek Balikpapan Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version