BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah keputusan diambil dalam rapat bersama antar instansi terkait di Kota Balikpapan, dimana ada sejumlah ruas jalan namun ada juga yang masih ditutup dengan mempertimbangkan agar tidak ada warga yang berkumpul.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, dalam rapat yang digelar pada Kamis (04/06) itu dihadiri  TNI, Polri, Dinas Kesehatan Balikpapan, rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo dan rumah sakit Pertamina Balikpapan.

“Ada kesimpulan yang kita ambil yang pertama adalah langkah penutupan jalan masih tetap dilaksanakan karena memang ini masih dibutuhkan dalam rangka mensosialisasikan agar masyarakat tidak berkumpul, tidak ramai di jalan,” ujarnya

Sedangkan ruas jalan yang dibuka yakni jalan Manuggal dan Jalan Telagasari. Untuk penutupan jalan yang masih dilakukan namun jamnya yang dikkurani dari sebelumnya jam 09.00-14.00 wita menjadi 10.00-14.00 wita.

Kemudian untuk malam hari dari sebelumnya jam 19.00-24.00 wita menjadi jam 20.00-24.00 wita. “kemudian untuk yang jam siang, ada setiap setengah jam kita akan buka, jam 1 jam tutup, setengah jam buka,” ujarnya.

“Nah di setengah jam buka ini kita secreening masyarakat boleh lewat tapi nanti disana petugas akan menghimbau penggunaan masker, sambil memberitahu jaga jarak di jalan,”

Pihaknya juga akan secara massif melakukkan sosialisasi penggunaan masker di jalan melalui rambu lalu lintas yang akan dipasang pekan depan. “Disetiap simpang dan jalan-jalan yang ramai, wajib pakai masker jadi rambu nya seperti ini,” ujarnya.

“Kemudian mengintensifkan patroli, jadi nanti ada patroli jadi ada keposian, satpol PP dan teman-teman lain sambil jalan dan di tempat keramaian melakukan imbauan-imbauan,”

Pihaknya juga akan melakukan imbauan melalui 6 CCTV yang terpasang di 6 persimpangan jalan. “Dinas Perhubungan jadi secara berulang akan disampaikan melalui CCTV jadi nanti jika ada masyarakat yang tidak gunakan masker akan ditegur disana,” ujarnya.

Lalu lanjut dia, petugas yang berjalan di jalan-jalan yang masih ditutup akan dikurangi karena akan ditempatkan disejumlah fasilitas umum yang menjadi pusat keramaian, diantaranya di pelabuhan, di bandara maupun di terminal.

Dari 376 petugas yang sudah berjaga disimpang itu nanti aka nada pengurangan petugas di fokuskan selain di jalan juga ditempat-tempat keramaian,” ujarnya

“Bandara Sepinggan, Pelabuhan Feri, Pelabuhan Semayang, Pelabuahn  Karingau, Terminal dan beberapa tempat keramaian.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version