BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Jelang akhir tahun 2021 ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan mengatakan ada peningkatan prevelensi penyalagunaan narkoba. 

Kepala BNNK Balikpapan, Risnoto mengatakan, dari hasil survei prevelensi  penyalagunaan narkoba tahun 2021 yang diselenggarakan oleh BNNK dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Badan Pusat Statistik mengungkapkan angka prevelensi penyalagunaan narkoba secara nasional mengalami kenaikan pada kategori setahun pakai dari 1,8 persen naik jadi 1,9 persen di tahun 2021 ini. 

“Kenaikan angka prevalensi tersebut dibarengi dengan peningkatan penyalagunaan narkoba pada kelompok umur 12 hingga 24 tahun dan kenaikan angka penyalagunaan narkoba pada kelompok perempuan,” ujar Risnoto kepada media, Kamis (30/12/2021).

Kata Risnoto, BNNK Balikpapan terus melakukan pendekatan tindakan prepentif pencegahan untuk membentuk ketahanan diri terhadap penyalagunaan narkoba, strategi ini menekankan program P4GN pada bidang pencegahan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi.

“BNNK Balikpapan juga ada program unggulan yaitu kelurahan bersinar, dengan meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman, dengan dukungan partisipasi stakeholder terkait,” akunya. 

“Di dua kelurahan yaitu kelurahan Manggar dan Kelurahan Sepinggan,” akunya. 

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, BNNK Balikpapan juga membentuk 100 orang penggiat anti narkoba yang berasal dari berbagai lingkungan, masyarakat ini dilatih dan diharapkan dapat menjadi pengerak ditengah-tengah masyarakat Kota Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version