EBALIKPAPAN, Inibalikpapan.com-Dua rumah di Jl Pangeran Antasari RT 56 ludes terbakar pada Selasa (21/3) siang. Tidak ada korban jiwa akan tetapi 23 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Informasi yang dihimpun Inibalikpapan.com kebakaran tersebut bermula sekira pukul 12.45 wita ketika Kasiono (56) salah satu pemilik rumah yang juga dijadikan indekos menyalakan breker listrik.

“Pas lagi nyalakan breker selang 5 menit tiba-tiba ada asap tebal di rumahnya dilantai dua. Di situ tempat kos yang penghuninya masih kerja,” ujar Ketua RT 56, Suwarto dilokasi kejadian.

Melihat api kian membesar, warga sekitar langsung melakukan pemadaman seadanya dengan menyiramkan air hujan ke titik api.

“Kami kesusahan air untuk pemadaman karena masih mati air, jadi ada penampungan air hujan kita angkut pakai ember lalu siramkan. Sebagian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran,” bebernya.

Menurut keterangan Suwarto dua rumah yang terbakar milik Kasiono dan Erik. Keduanya dijadikan rumah indekos yang bangunannya terbuat dari kayu.

Api cepat dipadamkan oleh petugas dengan menerjunkan 10 armada dari BPBD Balikpapan. Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di salah satu kamar kos.

“Dugaan berasal dari sala satu kamar kos, kita cepat melakukan pemdaman jika lambat api bisa menyebar karena lokasinya padat penduduk,”tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version