BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 28 pemain dari 34 pemain U-22 yang dipanggil untuk proyeksi SEA Games 2023 telah bergabung latihan perdana pada Rabu (01/03/2023) petang.

“Hari ini kita memulai latihan perdana persiapan tim nasional SEA Games yang akan berlangsung di Kamboja di bulan Mei dan Alhamdulillah hari ini 28 pemain hadir,” ujar pelatih Indra Sjafri dikutip dari laman klub.

Direktur Tekhnik PSSI itu mengatakan, pemain yang bergabung kondisi cukup baik. Meski begitu, hanya latihan ringan yang diberikan. Rencananya seluruh pemain akan bergabun mala mini.

“Kami melihat kondisi pemain cukup bagus dan memberikan latihan ringan terlebih dahulu hari ini,” kata pelatih Indonesia U-22, Indra Sjafri.

“Sisa pemain yang belum bergabung rencananya malam ini akan hadir semua. Saya ucapkan terima kasih kepada klub-klub, baik dari Liga 1 dan Liga 2 yang telah mengirimkan pemainnya untuk TC kali ini,”

Mantan pelatih timnas U-19 itu menuturkan untuk TC kali ini akan dibagi dua tahap. Tahap pertama digelar pada 1-8 Maret, sedangkan tahap dua dijadwalkan pada 9-16 Maret.

“Ini baru hari pertama, saya surprise karena hampir 80 persen mereka baru pertama kali dipanggil tim nasional dan mereka tentu kita berikan kesempatan untuk bisa menunjukkan kualitasnya untuk kita jadikan bagian dari tim nasional SEA Games nanti,” tutur Indra.

Indra mengatakan dirinya bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam TC ini. Karena itu, mayoritas pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan muka-muka baru.

“Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti yaitu kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1,” ujarnya

“Jadi kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) timnas(persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version