BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar seratus pegawai Hotel HER jalan MT Haryono, Balikpapan sejak dua bulan terakhir tidak menerima gaji. Meski demikian operasi hotel masih berlangsung sampai saat ini.

Penundaan pembayaran gaji ini karena kelesuan ekonomi yang melanda Indonesia termasuk kota Balikpapan sehingga berimbas pada kegiatan jasa di Balikpapan termasuk hotel.
“Akibat sepi hotel kita belum terima gaji sejak dua bulan terakhir. Kalau karyawan mungkin ada seratus,” cerita seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.

Hotel tersebut beroperasi sejak bulan Oktober 2015 lalu. Namun sepinya tingkat okupansi tidak dapat menutupi biaya operasional. Sejumlah karyawan hotel bintang tiga ini dikabarkan telah mogok kerja.
“Sudah ada beberapa yang mogok. Nggak masuk kerja,”tambahnya.

GM hotel HER dihubungi melalui telepon Agus Ali belum dapat dikonfirmasi. “Hpnya tertinggal di rumah mas. Sekarang lagi di kantor mungkin lagi rapat,” jawab istri dari Agus Ali.

Kadis Nakersos Kota Balikpapan Tirta Dewi mengaku belum mendapat laporan mengenai kasus tersebut.

“Belum ada. Memang sebaiknya kalau ada permasalahan disampaikan ke bidang Perselihan HUbungan Industrial (PHI). Biar dicarikan penyelesaian win-win solution,” katanya kepada Inibalikpapan.com.

Tirta berharap persoalan tersebut dapat dituntaskan kedua belah pihak sehingga tidak ada yang dirugikan. Terhadap aksi mogok kerja hal itu dibenarkan untuk menuntut hak pekerja.

“Kalau memang ada pelanggaran dilaporkan saja. Kalau ada yang berani menyampaikan kebenaran silakan saja kita komunikasi bersama,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version