BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Satgas Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan telah melakukan rapid test atau test cepat terhadap 10 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur. Hasil tiga santri dinyatakan positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, para santri yang baru menjalani satu kali rapid test tersebut, dan dinyatakan positif ini kemudian langsung menjalani isolasi di rumah isolasi yang disiapkan Pemerintah Kota. Rencananya akan dilakukan rapid test kembali pekan depan. Saat ini para santri masih menjalani isolasi.

“Sekarang dalam masa isolasi untuk kemudian kita periksa kembali pada sabtu minggu depan. Di rumah observasi,” ujarnya.

 “Kita masih menunggu 1 minggu kita melakukan rapid test lagi. Tidak ada keluhan sakit juga dari mereka, baru rapid test ,” katanya.

Ponpes Al Fatah Temboro Magetan menjadi klaster baru dan kini diwaspadai sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu setelah Malaysia mengkonfirmasi sebanyak 43 orang santri yang pulang dari belajar Ponpes Al Fatah Temboro positif terinfeksi Covid-19.

Sementara hingga Sabtu (25/04), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan berjumlah 27 kasus. Dari jumlah itu, 6 orang dinyatakan telah sembuh dan 1 orang mening. Sementara 20 orang masih menjadi isolasi,

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) nberjumlah 86 kasus. Sebanyak 26 orang masih menjalani isolasi, 3 orang meninggal dan 57 sembuh atau negatif hasil hasil swabnya.

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 459 yang masih menjalani isolasi mandiri. Lalu yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan  Surabaya (BBLKS) sebanyak 50.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version