BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari 3700 siswa SLTA dan sederajat yang mengikuti Ujian nasional di kota Balikpapan terdapat tiga siswa yang terpaksa menggelar UN diluar sekolah.

Dua diantaranya karena berhadapan dengan hukum sehingga harus UN di Lapas dan Polres Balikpapan. Sedangkan seorang siswa melakukan UN Rumah sakit.
“Mereka ujian manual karena swasta kan seluruh sekolah negeri UNBK. Satu dari ibu Chaldun dan Sinar Pancasila,” ungkap Kadisdik Muhaimin hari ini disela-sela meninjau pelaksanaan UN di SMA 1 Balikpapan.

Dia memastikan pelaksanaan UN secara umum pada hari pertama Senin pagi berjalan lancar dan tertib.

” Alhamdulillah tidak ada kendala ya semua berjalan lancar,” ujarnya.

Pada UNBK diikuti oleh 18 sekolah negeri
Termasuk dua sekolah swasta. Pada UN tahun ini dilaksanakan dengan pola UN berbasis komputer dan manual.

Terpisah Karutan Balikpapan Budi Priyanto mengakui ada seorang siswa yang mengikuti UN di Rutan kelas II Balikpapan.

“MR (16) dikena kasus Narkoba dengan hukuman 4, 8 tahun. Sebelumnya UN kita persilakan yang bersangkutan belajar diruang dan perpustakaan,” ungkapnya.

Sementara di ruang tahanan Polres Balikpapan WB (16) pelajar sekolah swasta ini terpaksa mengerjakan soal di ruang sempit. WB menjalani hukuman kasus pencurian kendaraan bermotor.

Kedua siswa ini mendapat pengawasan langsung dari Dinas Pendidikan kota.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version