BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Umat muslim Indonesia termasuk kota Balikpapan melaksanakan salat Idul Adha ditengah situasi pandemic yang belum mereda.
Gugus Tugas telah memberikan rambu-rambu agar masyarakat makin sadar dan mawas diri dengan peristiwa muara rapak apalagi ada satu pedagang yang meninggal positif pada Kamis sore (30/7/2020).
Salat Idul Adha di  seperti lingkungan rumah, masjid Agung AT Taqwa, dan masjid lainnya berlangsung normal. Umat muslim sejak pukul 06.30 wita sudah mulai mendatangi masjadi dengan protocol kesehatan.
Sedangkan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melakukan Salat Idul Adha di rumah Jabatan dengan Imam dan khatib Ustad Mustakim.
Pelaksanaan salat Ied ini diikuti keluarga dan kalangan terbatas. Mengingat penyebaran covid makin meningkat menyusul kasus Muara Rapak dan kasus penularan lainnya.
“Mohon maaf kami mendadak melaksanakan Salat Ied di rumah jabatan karena melihat situasi penularan covid saat ini. Mumpung keluarga sedang berkumpul, tadinya kita ingin ajak anak-anak salat di At Taqwa tapi akhirnya kita putuskan disini biar anak-anak tetap bisa melaksanakan solat Idul Adha, ” jelasnya.
Rahmad berterima kasih kepada jamaah yang berkenan hadir melaksanakan salat Idul Adha ini. ” Semoga masyarakat Balikpapan dan Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan dijauhkan dari virus ini, ” harapnya.
Meski pelaksanaan berlangsung sederhana dan diikuti keluarga dan kalangan rumah tangga namun kata Rahmad tidak mengurangi kenikmatan dan nilai-nilai ibadah Idul Adha.
Wawali berharap masyarakat taat dan mengikuti protocol kesehatan meningkat penyebaran virus makin massif.
Pelaksanaan salat Ied dilakukan dengan penerapan protocol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker, membawa sejadah sendiri. Salat Ied tidak dilaksanakan di wilayah yang sangat merah seperti Muara rapak mengingat sudah ada 28 pedagang yang terpapar covid-19 hasil swab Samarinda dalam dua hari terakhir ini.
Gugus Tugas telah memberikan rambu-rambu agar masyarakat makin sadar dan mawas diri dengan peristiwa muara rapak apalagi ada satu pedagang yang meninggal positif pada Kamis sore (30/7/2020).
Begitupula dengan pemotongan hewan kurban di wilayah tersebut juga dihindari dan diarahkan ke kawasan pemotongan hewan mengingat potensi dan kerawanan penyebaran masih sangat terjadi, apalagi sekolah dan tempat usaha lainya juga ikut terpapar.
Salat Idul Adha di tempat lainya seperti lingkungan rumah, masjid Agung AT Taqwa, dan masjid lainnya berlangsung normal. Umat muslim sejak pukul 06.30 wita sudah mulai mendatangi masjadi dengan protocol kesehatan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version