BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Hingga pukul 10.30 wita, sudah lebih dari 60 pedagang yang mengikuti rapid test massal yang digelar Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Selasa pagi (11/8/2020).
Rapid dilakukan menyusul ditemukan satu pedagang Klandasan terkonfirmasi positif. Selain Pasar Klandasan, Rapid juga digelar di Pasar Inpres Kebun Sayur.
Belum terlihat antusias pedagang dalam rapid test yang digelar di pasar Klandasan ini. Bangku yang disediakan untuk pedagang melakukan rapid tidak penuh.
Camat Balikpapan Kota Heru Arisandymengatakan DKK menyiapkan 250 alat rapid test. Pelaksanaan jam 09 sampaikan jam 12 siang.” Kita siapkan 250 rapid test, ” ujarnya.
Pedagang Klandasan yang dinyatakan positif sebelum melakukan rapid test secara mandiri di puskesmas.
” Pedagang di dalam area pasar. Kondisi pedagang sehat lagi melakukan isolasi mandiri, ujarnya.
Pasar Klandasan hingga kini belum dilakukan penutupan. Hanya dilakukan penyemprotan disinfektan.
” Untuk rapid kalau ditemukan reaktif akan dilakukan rapid test ulang dengan alat regent yang berbeda. Jika reaktif lagi baru akan dilaksanakan swab, ” katanya.
Di Pasar Klandasan terdapat 1000 pedagang produk basah sedang totalnya mencapai 3000 pedagang. ” Rapid test ini tidak perlu ditakutkan karena semakin banyak cepat diketahui hasilnya maka kita bisa mencegah penyebaran, ” tukasnya.
Comments
comments
