BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jumlah warga Kota Balikpapan yang mengajukan bantuan sembako hingga kini mencapai 60 ribu kepala keluarga (KK). Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Jumlah tersebut, naik berkali lipat dari dari data tahap pertama sebenyak 9.360 KK yang mengajukan melalui RT. Mereka yang mengajukan adalah yang terdampak covid-19, mulia dari di PHK, dirumahkan hingga  

“Ini berlanjut lagi pembagian sebakonya, tapi masih persiapan karena kan banyak. Ini yang masuk sekarang ini hampir 60 ribu KK, ya data terbaru, ada yang tahap I ada yang tahap kedua,” ujarnya.

“Terdampaknya macam-macam, ada yang gak bisa kerja, ada yang kehilangan usaha, seperti itulah rata-rata kan kehilangan kerja, ada nelayan, sopir taksi,”

Karena jumlahnya yang melonjak, kemudian akan disaring sehingga yang benar-benar menerima bantuan mereka yang terdampak. “Ini lagi di sharing, makanya kalau sharing 60 ribu gak gampang ini,” ujarnya.

Rizal mengungkapkan, bahkan ada pegawai negeri sipil (PNS) yang juga mengajukan terdata sebagai penerima bantuan sembako.”Yang gak boleh terima kayak PNS, karena itu ada PNS yang masuk,” ujarnya.

Begitupun untuk pensiunan kemungkinan PNS juga tidak akan dimasukkan dalam penerima bantuan sembako.”Pensiunan PSN aku gak tahu, tapi mungkin gak. Karena dia kan masih terima gaji, meski gak besar,” ujarnya.

“Ini kan masih disaring datanya karena jumlahnya ada 60 ribu KK, jadi masih bertahap,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version