BALIKPAPAN, Inibalikpapan .com— Wali Kota Balikpapan membenarkan  kota yang dipimpinnya masuk dalam zona hitam atau daerah yang sangat diwaspadai penyebaran virus covid-19.

Pemprov Kaltim telah memasukan kondisi ini dalam peta penyebaran covid di wilayah Kaltim.

“Ya harus diterima supaya mengingatkan kepada kita. Apapun rumusnya ya baik saja supaya mengingatkan kepada masyarakat kita gitu,” ujarnya, (30/6/2020).

Bahwa kota Balikpapan bukan hanya zona merah tapi juga masuk zona hitam. “Supaya kita lebih waspada,” ucapnya.

Kepala dinas Kesehatan Kota dr Andi Sri Juliarty mengaku belum tau apakah Balikpapan masuk dalam zona hitam. “Belum tau kita nanti siang kita jam 12.00 rapat dengan pak Kadis Kesehatan Provinsi. nanti kita diskusikan dan rilis,” ujarnya dengan senyum.

Diketahui hampir setiap hari dalam dua-tiga pecan terakhir terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Balikpapan yang signifikan. Penambahan ini bersal dari pekerjaan perusahaan yang datang ke Balikpapan atau Kaltim.

Hingga hari Senin sore (29/6) jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 181 orang.  Sebagian dari itu berasal dari sector pekerja migas dan batu bara juga terdapat pekerja dari telekomunikasi, sopir, pekerja catering dan elektrifikasi. Sejauh ini sebut Rizal pada Senin kemarin ada 52 perusahaan yang karyawan terpapar virus asal Wuhan ini.

Pemkot pun telah  mengadakan pertemuan pada Senin malam dengan perusahaan besar yang hasilnya disepakati agar swab dilakukan didaerah asal, membentuk unit tim gugus tugas di perusahaan dan membatasi pergerakan karyawan agar tidak banyak kontak dengan pihak lain disaat libur kerja.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version