BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 9 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Balikpapan terpaksa dirujuk ke rumah sakit.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapan Andi Sri Juliarty saat mendampingi Wali Kota Rahmad Mas’ud mengunjungi petugas KPPS yang dirujuk di RSUD Beriman, Kamis (15/02/2024)

“Jadi sejak kemarin ketika hari pelaksanaan pemilu kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi dan pendampingan langsung ke TPS-TPS dan kita langsung mengobati yang ditemukan sakit di TPS sebanyak 31 orang,” ujarnya.

Namun kata dia, dari 9 petugas KPPS yang dirujuk, tersebut 7 orang hanya dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Kemudian diperbolehkan pulang. Sementara 2 orang harus menjalani rawat inap.

“Kemudian ada petugas lainnya yang sakitnya perlu dirujuk, jadi tidak hanya cukup di obati di TPS dirujuk sebanyak 9 orang dari 9 orang ini ada 7 orang yang hanya sampai observasi di IGD saja, observasi 6 jam, membaik boleh pulang,” ujarnya

“Yang disini kita berada di Rumah Sakit Beriman ada 1 orang tetapi sepertinya juga tidak rawat inap hanya hanya observasi di IGD selama 6 jam,”

Dua orang yang harus menjalani rawap inap yakni di Rumah Sakit Kanudjoso dan Rumah Sakit Balikpapan Baru yakni karena diabetes dan muntah-muntah. Sehingga harus mendapatkan tindakan lebih lanjut.

“Jadi yang di Rumah Sakit Kanudjoso karena diabetes, kadar gulanya naik, kemudian yang di Rumah Sakit Balikpapan Baru karena muntah cukup berat,” ujarnya

“Kemudian ada yang hipertensi, yang lainnya ada vertigo, ada yang mulai demam sepertinya mau batuk pilek, sakit kepala dan kelelahan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version