BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari 175 kasus positif covid-19 hingga Minggu (28/06), sebanyak 92 kasus merupakan karyawan perusahaan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.

“Kami mengelompokkan bukan hanya migas tapi yang sejenis migas, tambang dan telekomunikasi, Sampai tadi malam itu 92 orang, kelompok pekerja sejenis bukan hanya migas,” ujarnya.

Bahkan dari jumlah itu mendominasi pekerja yang bermomisili atau  ber-KTP luar Kaltim diantaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan maupun Sumatera. Bahkan ada warga neggara asing (WNA).

Rata-rata mereka bekerja di sejumlah kota dan kabupaten di Kaltim. Namun ada juga yang bekerja di Kota Balikpapan. Ada yang ketika hendak masuk ke lokasi kemudian melakukan uji swab PCR kemudian ditemukan positif.

Namun ada juga yang ingin kembali ke daerah asalnya atau akan berlibur, namun ketika melakukan uji swab PCR sebagai persyaratan untuk penerbangan, justru hasilnya positif. Ada juga yang bekerja diluar Kaltim.

Kondisi itu juga dikhawatirkan akan meningkat, setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan kebijakkan baru yakni  penumpang yang melakukan penerbangan wajib menunjukkan hasil test swab PCR ata rapid test yang berlaku 14 hari.

Kemudian bagi penumpang di daerah asal yang tidak memiliki fasilitas test swab PCR maupun rapid test wajib membawa atau menunjukkan surat keterangan dokter tidak menderita penyakit bergejala seperti influensa (ILI).

“Kalau menurut kami agak longgar karena rapid test dijadikan 14 hari, swab PCR juga 14 hari, jadi bener-bener pengendalian ada pada diri pribadi masing-masing individu terutama pelaku perjalanan ,” ujarnya.

Sebelumnya untuk rapid test berlaku hanya 3 hari dan uji swab hanya 7 hari. Kini semakin longgar dengan kebijakkan baru.“Karena ini kan menjadi lebih longgar. Biasanya kita dari 3 hari rapid test sekarang menjadi 14 haru,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version